Layanan Ruang E-Lib Telah Dibuka

Kami menyediakan komputer kepada Anda untuk mengakses internet tentang jurnal, buku, artikel, e-book dan penelitian lainnya di Ruang E-Library UPT Perpustakaan Untidar kampus Potrobangsan di lantai 1.

Keuntungan bagi Anda adalah mendapatkan password untuk free access selama 2 jam. Kecepatan internetnya pun lebih kecang daripada menggunakan wifi. Buku koleksi lantai 1 bisa Anda bawa masuk ke ruang E-Lib. Nyaman dan ber-AC lho.

Kami tunggu kedatangan Anda.

Mahasiswa sedang memanfaatkan komputer di Ruang E-Library

Mahasiswa sedang memanfaatkan komputer di Ruang E-Library

 

Jurnal Asli Bikinan Untidar Sudah Bisa Diakses

Untidar telah mempublikasikan jurnal lokal konten yang telah diterbitkan oleh program studi masing-masing. Jurnal tersebut berisi materi yang sangat bermanfaat bagi penelitian dan penulisan Anda. Aksesnya pun sangat mudah dengan masuk ke website universitas lalu klik Jurnal Untidar atau langsung menuju alamat Open Journal Systems Untidar.

Jurnal yang sudah bisa Anda nikmati meliputi jurnal Riset Ekonomi Pembangunan dan Riset Akutansi Keuangan. Dan akan muncul lagi jurnal lain seperti jurnal Fakultas Pertanian, Jurnal Fisipol, Jurnal Metatesis, Jurnal Penelitian Inovasi, Majalah Ilmiah Dinamika, dan Majalah Ilmiah Wahana Ilmuan. Sedangkan ada juga jurnal Transformatika (Jurnal bahasa, sastra dan pengajarannya). Jurnal Transformatika tercetak ini sudah dikoleksi oleh UPT Perpustakaan lantai 2 kampus Potrobangsan. Anda bisa membaca sepuasnya mulai dari pukul 8 pagi sampai 4 sore.

Tampilan Laman Open Journal System Untidar

Tampilan Laman Open Journal System Untidar

.

jurnal bahasa, sastra, dan pengajarannya FKIP Untidar

jurnal bahasa, sastra, dan pengajarannya FKIP Untidar

Mudahnya Tutorial Akses Jurnal ProQuest

Perpustakaan Untidar melanggan jurnal online internasional ProQuest. Anda bisa mengakses secara cuma-cuma atau gratis di lingkungan Untidar. Kami menyediakan tutorial mencari jurnal, artikel, dan penelitian di jurnal tersebut. Klik di sini untuk Tutorial Jurnal ProQuest. (Video YouTube)

Setelah Anda memahami tutorialnya, Silahkan masuk ke link ProQuest melalui laman kami di www.lib.untidar.ac.id lalu klik logo ProQuest.

Password dan username dapat diperoleh di Front Office UPT Perpustakaan Untidar.

Laporan jumlah akses e-journal dan e-book bisa klik di sini.

 

Klik logo ProQuest untuk mengakses Jurnal online ProQuest Perpustakaan Untidar

Klik logo ProQuest untuk mengakses Jurnal online ProQuest Perpustakaan Untidar

Tampilan ProQuest

Tampilan ProQuest

Asyik, Daftar Koleksi Bisa Diakses dari Rumah

Perpustakaan Untidar berikan akses katalog online daftar koleksi yang bisa diakses dimana pun Anda berada. Sehingga Anda bisa mengakses ketersediaan koleksi kami sebelum datang ke perpustakaan. Caranya sangat mudah, masuk ke laman kami di www.lib.untidar.ac.id lalu klik logo SLiMS (huruf S berwarna Biru).

Klik logo SLiMS untuk mengakses katalog online Perpustakaan Untidar

Klik logo SLiMS untuk mengakses katalog online Perpustakaan Untidar

opac slims

Tampilan Katalog Online Perpustakaan Untidar

Kami Siapkan Diri untuk Standarisasi

.

Standarisasi perpustakaan pada dasarnya merupakan cerminan dari kualitas pelayanan dan fasilitas perpustakaan. Adanya standarisasi sebagai legitimasi yang kredibel dan menjadi indikator penting bagi perpustakaan. Oleh karena itu, LPPM –PMP Untidar menyelengarakan audit guna mewujudkan eksistensi perguruan tinggi menghadapi dinamika pendidikan di Indonesia.

Dokumen standarisasi UPT Perpustakaan Untidar

Dokumen standarisasi UPT Perpustakaan Untidar

Selasa, 29 November 2016, kami mendapat kesempatan mendapatkan audit dan evaluasi oleh tim Auditor LPPM-PMP. Hadir Ibu Anis Rakhmawati, ST,MT, dan Ibu Dra Sri Mulyani, M.Si, sebagai  Tim Auditor. Beliau memberikan apresiasi kepada Perpustakaan Untidar telah mempersiapkan diri sesuai standarisasi yang telah ditentukan universitas. Selain itu, tidak ada catatan berarti yang diberikan kepada perpustakaan Untidar.

Dicki Agus Nugroho, Pustakawan, memberikan pemaparan dan menjawab dari Tim Auditor

Dicki Agus Nugroho, Pustakawan, memberikan pemaparan dan menjawab dari Tim Auditor

Pada kesempatan yang sama, Bapak Rektor Untidar, Prof. Dr. Cahyo Yusuf, M.Pd., turut mengikuti audit di perpustakaan dengan melakukan kunjungan mengenai aktivitas pemustaka di perpustakaan. Di tempat terpisah, Kepala UPT Perpustakaan Untidar, Ibu Dr A Sri Haryati M.Pd, menyampaikan bahwa standarisasi UPT Perpustakaan

Prof. Dr. Cahyo Yusuf, M.Pd., Rektor (kanan) meninjau visitasi akreditasi LPPM di Perpustakaan

Prof. Dr. Cahyo Yusuf, M.Pd., Rektor (kanan) meninjau visitasi akreditasi LPPM di Perpustakaan

berpedoman pada AIPT 2011 BAN PT, SNI 7330:2009 BSN, SNP 010:2011 Perpustakaan Nasional dan Renstra Untidar 2015-2019. Perpustakaan pun akan selalu meningkatkan kualitas pada komponen Layanan, Koleksi, Kerjasama, Sumber Daya Manusia dan Sarana Prasarana. Saat ini, komponen-komponen yang dimaksud tersebut di atas adalah sebagai berikut:

Komponen Layanan Total

UPT Perpustakaan Untidar buka lima hari kerja pada pukul 08.00 WIB – 16.00 WIB dan istirahat pukul 12.00 WIB – 13.00 WIB pada hari Senin – Kamis. Khusus hari Jumat, perpustakaan buka 08.00 WIB – 15.00 WIB dan istirahat pukul 11.30 – 13.00. Jadi untuk jam buka perpustakaan per hari adalah  6 – 8 jam dan untuk jam buka per minggu adalah 36 – 41 jam.

Ibu Anis Rakhmawati, ST,MT, (kiri) dan Ibu Dra Sri Mulyani, M.Si (kanan), dari Tim Auditor sedang mengevaluasi dokumen

Ibu Anis Rakhmawati, ST,MT, (kiri) dan Ibu Dra Sri Mulyani, M.Si (kanan), dari Tim Auditor sedang mengevaluasi dokumen

Peminjaman buku menggunakan sistem otomasi. Otomasi perpustakaan meliputi penelusuran (OPAC), sirkulasi, dan keanggotaan. Jumlah anggota perpustakaan 1.202 orang yang terdiri dari 1.152 mahasiswa, 35 dosen, dan 11 karyawan. Dari bulan Desember 2014 sampai dengan November 2016, total peminjaman mencapai 3.373.

Perpustakaan Untidar pernah melakukan promosi 1 (satu) kali saat melakukan workshop dan sosialisasi sistem informasi untuk penelusuran katalog buku online dan melakukan sosialisasi akses jurnal online dan e-book. Pelayanan berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi di perpustakaan dengan menggunakan internet. Tetapi literasi informasi tentang perpustakaan belum pernah dilakukan. Untuk layanan yang diberikan meliputi layanan baca ditempat, sirkulasi, penelusuran informasi, dan bimbingan pemakai.

Komponen Kerja Sama

Perpustakaan Untidar melakukan kerjasama untuk pengembangan perpustakaan dengan komunitas lingkungan perguruan tinggi lainnya yaitu Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Komponen Koleksi

Perpustakaan Untidar memiliki koleksi buku (cetak) dengan jumlah keseluruhan mencapai 21.065 eksemplar, yang terdiri dari 4.692 eksemplar untuk skripsi dan referensi, serta 16.373 eksemplar untuk buku koleksi. Judul buku referensi dan skripsi berjumlah 4.050, sedangkan judul buku koleksi berjumlah 7.953.

Perpustakaan Untidar berlangganan surat kabar, majalah, jurnal ilmiah, dan jurnal elektronik. Surat kabar yang dilanggan ada 4, yakni surat kabar Jawa Pos, Kompas, Suara Merdeka, dan Kedaulatan Rakyat. Majalah yang dilanggan ada 2, yakni Nova dan Bola. Jurnal elektronik yang dilanggan hanya 1, yaitu ProQuest. Selain itu, perpustakaan Untidar juga melanggan e-book yaitu IG-Publishing. Untuk penambahan koleksi buku per tahun, perpustakaan menganggarkan Rp 300.000.000,-.

Stok opname dilakukan 2 (dua) tahun sekali. Sedangkan untuk penyiangan dilakukan setahun satu kali. Perpustakaan Untidar melakukan survei untuk kebutuhan koleksi, yaitu dengan kotak saran, dan pengisian table daftar usulan buku. Untuk melihat kegiatan dan berita tentang perpustakaan Untidar, dapat melihat di website kami yaitu www.lib.untidar.ac.id.

Koleksi Jurnal dan Prosiding

Koleksi Jurnal dan Prosiding

Komponen Pengorganisasian Bahan Pustaka

Bahan perpustakaan diseleksi dengan menggunakan masukan dari pemustaka, daftar bibliografi, dan katalog penerbit serta pilihan pustakawan. Proses pengolahan buku melalui tahap inventarisasi, klasifikasi, pengatalogan, dan pelabelan. Buku dilengkapi dengan kartu katalog, kantong kartu buku, slip tanggal kembali, label buku, dan barcode.

Prof. Dr. Cahyo Yusuf, M.Pd., Rektor (kanan) meninjau visitasi akreditasi LPPM di Perpustakaan

Prof. Dr. Cahyo Yusuf, M.Pd., Rektor (kanan) meninjau visitasi standarisasi Perpustakaan

Komponen Sumber Daya Manusia

Kepala perpustakaan berstatus fungsional tenaga pendidik dan kependidikan. Jenjang pendidikan kepala perpustakaan ada S3 non perpustakaan. Jumlah tenaga perpustakaan ada 8 orang, dengan rincian jenjang pendidikan yaitu, S3 1 (satu) orang, S1 5 (lima) orang, dan SMA 2 (dua) orang. Pustakawan di perpustakaan Untidar ada  2 (dua) orang. Diklat yang pernah diikuti oleh tenaga tetap perpustakaan dalam 3 tahun 4 – 6 kali. Sedangkan seminar, pelatihan, dan lokakarya yang diikuti dalam 3 tahun terakhir adalah 6 – 8 kali. Jumlah anggota perpustakaan sebagai anggota Ikatan Pustakawan Indonesia Kota Magelang ada 1 orang.

Mahasiswa mengerjakan skripsi di lantai 2

Mahasiswa mengerjakan skripsi di lantai 2

Komponen Gedung / Ruang, Sarana dan Prasarana

Luas tanah perpustakaan 1.335 m2. Luas bangunan gedung perpustakaan lantai bawah adalah 342 m2, luas bangunan lantai atas 324 m2, dan luas selasar 240 m2. Perpustakaan Untidar terletak di pusat kegiatan pembelajaran dan administrasi Untidar.

mahasiswa mengakses internet melalui laptop masing-masing

mahasiswa mengakses internet melalui laptop masing-masing

Dari hasil kuisioner yang dibagikan oleh perpustakaan Untidar, kebersihan gedung dan ruangan baca sudah bersih, pencahayaan di gedung dan ruangan terang, dan sirkulasi udara juga baik. Selain itu, perpustakaan terdapat locker terbuka sebanyak 4 buah tanpa penjaga tapi dari hasil kuisioner yang dibagikan kepada pengunjung perpustakaan, kemananan masih terjamin.

Rak buku yang terdapat di perpustakaan Untidar ada 72 rak, untuk lantai 1 (rak buku koleksi) ada 33 rak dan lantai 2 (rak jurnal, skripsi, dan referensi) ada 39 rak. Untuk rak surat kabar, perpustakaan memiliki 3 rak, 2 rak di lantai 2 dan 1 rak di lantai 1. Tetapi perpustakaan Untidar belum memiliki rak multimedia dan rak displai buku baru. Perpustakaan juga memiliki 3 laci katalog. Tempat penyimpanan berkas (lemari, filling cabinet) di lantai 1 ada 5 buah dan di lantai 2 ada 6 buah. Papan pengumuman yang ada di perpustakaan ada 2 buah. Jumlah meja belajar perorangan ada 12 buah, jumlah meja baca ada 17 buah, meja sirkulasi ada 1 set, jumlah meja kerja petugas ada 3 buah, kursi baca ada 95 buah. Di ruang kepala perpustakaan terdapat 1 set kursi tamu. Di perpustakaan juga terdapat 4 komputer dan 2 printer untuk kegiatan pengelolaan perpustakaan, sedangkan computer untuk pemustaka ada 15 buah. Perpustakaan juga memiliki 1 LCD, 1 TV, 1 kamera, dan 1 AC.

Mahasiswa menikmati televisi di lantai 2

Mahasiswa menikmati televisi di lantai 2

Foto dokumentasi:

.

Mahasiswa mengerjakan skripsi di lantai 2

Mahasiswa mengerjakan skripsi di lantai 2

.

Akses full wifi di lantai 2

Akses full wifi di lantai 2

.

Prof. Dr. Cahyo Yusuf, M.Pd., Rektor (kiri) meninjau visitasi akreditasi LPPM di Perpustakaan

Prof. Dr. Cahyo Yusuf, M.Pd., Rektor (kiri) meninjau visitasi standarisasi Perpustakaan

.

Mudahnya Akses Koleksi Lokal Konten (Skripsi, Tugas Akhir, Prosiding, Artikel Ilmiah)

Kami memiliki lebih dari 2.000 koleksi lokal konten di lantai 2 UPT Perpustakaan Kampus Potrobangsan. Skripsi mendominasi koleksi ini, pasalnya jumlah lulusan sarjana jauh lebih banyak dan akan semakin bertambah. Adapun koleksi lainnya seperti artikel ilmiah, prosiding dan buku ajar dari dosen yang masih terbatas jumlahnya.

Koleksi lokal konten ini bisa Anda nikmati dengan membaca langsung di perpustakaan. Kami pun menyediakan komputer untuk sistem informasi temu kembali bernama OPAC (Katalog Online). Sehingga Anda tidak lagi direpotkan mencari di rak, melainkan bisa lebih dahulu mencari ketersediaannya di komputer katalog.

pemustaka untidar memanfaatkan layanan koleksi skripsi

pemustaka untidar memanfaatkan layanan koleksi skripsi

Pengumuman Menulis di Jurnal Permukiman

PENGUMUMAN

Nomor: 370/UN57.4.1/IX/2016

Kepada Pemustaka Perpustakaan Universitas Tidar.

Kami memberitahukan dan mengajak Anda semua, khususnya mahasiswa dan dosen Fakultas Teknik Universitas Tidar untuk ikut berkontribusi mengirimkan tulisan jurnal ilmiah di Jurnal Permukiman yang dikelola oleh Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia.

Pedoman penulisan dan kontak panitia bisa diklik disini: Pedoman penulisan Jurnal Permukiman 2016

Demikian pengumuman ini kami sampaikan, besar harapan keikut sertaan Anda. Kesempatan terbuka lebar, dan mungkin kesempatan tidak akan datang kedua kali.

a.n. Rektor

Kepala UPT Perpustakaan Untidar

Dr. A. Sri Haryati, M.Pd

WhatsApp Image 2016-11-24 at 7.32.03 AM

Contoh jurnal permukiman yang dilanggan UPT Perpustakaan

Laporan Capaian Perpustakaan 2016

“Jika mata adalah jendela hati. Maka membaca adalah jendela dunia.

Jika masa depan bergantung potensi diri. Maka perpustakaan adalah pijakan masa depan Anda.”

“Banyak capaian yang kami telah lampaui di tahun 2016”, tutur Kepala UPT Perpustakaan Universitas Tidar. Dr A Sri Haryati M.Pd saat menyampaikan Laporan Capaian Perpustakaan sekaligus pembukaan dan sambutan pada acara Workshop dan Sosialisasi Sistem Informasi Perpustakaan SLiMS & Sosialisasi E-Journal ProQuest dan E-Book IG-Publishing pada Rabu – Jumat 19-21 Oktober 2016.

 

Berikut laporan kami:

.

Laporan Capaian Perpustakaan Untidar 2016

Laporan Capaian Perpustakaan Untidar 2016

.

Perpustakaan di Media Website Untidar

Perpustakaan di Media Website Untidar

.

Perpustakaan di Media Website Antara News Jateng

Perpustakaan di Media Website Antara News Jateng

.

Perpustakaan di Media Surat Kabar Republika 29 Sept 2016 hlm 27

Perpustakaan di Media Surat Kabar Republika senen 26 Sept 2016 hlm 27

.

Perpustakaan di Media Website Perpustakaan Untidar

Perpustakaan di Media Website Perpustakaan Untidar

.

Kami adalah yang prtama memiliki website diantara enam perguruan tinggi negeri baru tertanggal April 2014.

Kami adalah yang pertama memiliki website diantara enam perguruan tinggi negeri baru tertanggal April 2014.

.

Tahun 2016 Aktif menerapkan SLiMS sejakn diprakarsai tahun 2014.

Tahun 2016 Aktif menerapkan SLiMS sejak diprakarsai tahun 2014.

.

SLiMS mampu mendata jumlah anggota sampai 2016 yaitu 1.099 anggota. Hanya 30,8% mahasiswa, 25% dosen, dan 6,2% tendik yang menjadi anggota perpustakaan.

SLiMS mampu mendata jumlah anggota sampai 2016 yaitu 1.099 anggota. Hanya 30,8% mahasiswa, 25% dosen, dan 6,2% tendik yang menjadi anggota perpustakaan.

.

SLiMS mampu mendata 10 anggota paling aktif berkunjung dan meminjam buku.

SLiMS mampu mendata 10 anggota paling aktif berkunjung dan meminjam buku.

.

SLiMS mampu mendata koleksi kami mencapai 20 ribu lebih

SLiMS mampu mendata koleksi kami mencapai 20 ribu lebih

.

SLiMS mampu mendata 10 buku yang sering dipinjam

SLiMS mampu mendata 10 buku yang sering dipinjam

.

Jumlah kunjungan kami meningkat drastis dalam 2 semester terakhir

Jumlah kunjungan kami meningkat drastis dalam 2 semester terakhir

.

Total peminjam buku mencapai 2.328. Artinya 1 dari 7 buku terpinjam.

Total peminjam buku mencapai 2.328. Artinya 1 dari 7 buku terpinjam.

.

Ketersediaan rak dan kursi meja baca tidak memadai,

Ketersediaan rak dan kursi meja baca tidak memadai,

.

Meningkatnya jumlah koleksi dan pengunjung, maka target kami adalah mengadakan pintu pengaman.

Meningkatnya jumlah koleksi dan pengunjung, maka target kami adalah mengadakan pintu pengaman.

.

Kebutuhan server menjadi hal utama kami untuk menuju perpustakaan digital

Kebutuhan server menjadi hal utama kami untuk menuju perpustakaan digital

.

Infografis penggunaan Journal ProQuest dua tahun terakhir

Infografis penggunaan Journal ProQuest dua tahun terakhir

.

Infografis penggunaan E-Book IG-Publishing 2 tahun terakhir

Infografis penggunaan E-Book IG-Publishing 2 tahun terakhir

.

Selesai

Selesai

.

#laporancapaianperpustakaan

Sosialisasi E-Journal & E-Book: Harapan Baru Penulis Mengakses Jurnal

Dr Bambang Kuncoro M.Si, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan & Alumni Universitas Tidar, memberikan sambutan.

Dr Bambang Kuncoro M.Si, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan & Alumni Universitas Tidar, memberikan sambutan.

“Kami harapkan lantai 1 perpustakaan dibuatkan kantin yang luas”, Kata Bapak Dr Bambang Kuncoro M.Si, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan & Alumni Universitas Tidar.

Bapak Bambang memaparkan sebuah teori Mencapai Aktualisasi Diri, dari Maslow, kepada 260 mahasiswa dan dosen peserta sosialisasi. Beliau mengatakan bahwa makan adalah kebutuhan dasar bagi manusia. Mahasiswa dan dosen juga manusia. Jika mahasiswa dan dosen terpenuhi kebutuhan dasarnya, maka saat membaca referensi di perpustakaan pun akan lebih nyaman dan bisa lebih menikmati bacaan.

260 peserta dari dosen dan mahasiswa Untidar sangat antusias

260 peserta dari dosen dan mahasiswa Untidar sangat antusias

Beliau melanjutkan, menurut penelitian, 87% kualitas SDM penduduk di Indonesia tergolong rendah karena tidak terbiasa membaca bacaan berbahasa Inggris maupun bahasa Indonesia. Dan lebih dari 80% kualitas SDM penduduk Indonesia tidak terbiasa dengan menulis. Padahal menulis adalah salah satu cara efisien dan efektif untuk belajar, karena penulis dipaksa membaca sebelum menulis.

peserta sedang mengikuti mengakses ProQuest

peserta sedang mengikuti mengakses ProQuest

“Sebentar lagi, kita (Indonesia) akan di-drop 500 Guru Besar dari luar negeri. Maka dari itu dosen-dosen muda di Untidar diharapkan termotivasi untuk bersaing dengan mereka. Salah satunya dengan mempelajari jurnal-jurnal di ProQuest dan E-Book IG-Publishing untuk memperkaya bahan referensi. Dan ini aksesnya gratis karena telah dilanggan oleh Perpustakaan Untidar. Semoga dosen dan mahasiswa terbiasa membaca jurnal dan menulis.”, jelas Bambang Kuncoro, yang juga berprofesi sebagai dosen.

Moderator, Ibu Theresia Pinaka Ratna Ninghapsari, M.Pd, kiri, dan Pembicara, Bapak Dwi Janto Suandaru SE, kanan

Moderator, Ibu Theresia Pinaka Ratna Ninghapsari, M.Pd, kiri, dan Pembicara, Bapak Dwi Janto Suandaru SE, kanan

Perpustakaan Untidar sendiri telah melanggan jurnal ProQuest sejak ditetapkan sebagai Perguruan Tinggi Negeri. Journal ProQuest ini memiliki banyak database yaitu ProQuest Art and Humanities , ProQuest Agriculture & Environmental, Science Database, Technology Collection, ProQuest Nursing & Allied Health, ProQuest Biology, ProQuest Sociology, ProQuest Agriculture Journals, ProQuest Art, ProQuest Religion.

Peserta tampak serius mendengar penjelasan pembicara

Peserta tampak serius mendengar penjelasan pembicara

Kegiatan yang dipandu oleh Moderator, Ibu Theresia Pinaka Ratna Ninghapsari, M.Pd, ini mengajak Anda melihat peringkat-peringkat Perguruan Tinggi dari berbagai aspek menurut Kemenristekdikti tahun 2016. Menurut Dwi Janto Suandaru, pembicara, bahwa penilaian peringkat ini menjadi motivasi untuk aktif menulis dan mengakses jurnal-jurnal nasional dan internasional. Beliau menjelaskan kemabali bahwa peringkat tersebut dinilai lebih kepada kualitas mahasiswa dan pasca sarjana. Dua porsi terbesar ada pada akreditasi dan kualitas kegiatan penelitian. Masing-masing berbobot 30% sehingga lebih dari setengah nilai ada pada kedua aspek tersebut dari lima aspek. Berikut kelima aspek yang menjadi bahan penilaian Kemenristekdikti:

  1. Aspek Kualitas Dosen (12%), jumlah dosen berpendidikan S3 atau jumlah total (Kode A1). Jumlah dosen dalam jabatan Lektor Kepala dan Guru Besar / Jumlah Dosen Tetap (kode A2).
  2. Kecukupan Dosen (18%), Jumlah Dosen Tetap / Jumlah Mahasiswa (Kode B1).
  3. Akreditasi (30%), Akreditasi Institusi (Kode C1). Jumlah Program Studi terakreditasi A dan B / Jumlah Program Studi Total (Kode D2).
  4. Kualitas Kegiatan Kemahasiswaan (10%), Prestasi Mahasiswa Program Kemenristekdikti (Kode D1), Prestasi mahasiswa program non-kementeriandikti (Kode D2).
  5. Kualitas Kegiatan Penelitian (30%), capaian kinerja penelitian sesuai kriteria Ditjen Risbang (Kode E1), Jumlah dokumen terindeks scopus / dosen tetap (Kode E2).
panitia foto bareng dengan pembicara

panitia foto bareng dengan pembicara

Nah setelah mengetahui kelima aspek lalu melakukan penilaian. Kemenristekdikti menentukan peringkat Perguruan Tinggi terbaik umum di Indonesia versi kemenristek 2016:

  1. Institut Teknologi Bandung (ITB); skor total 3.78; (dibanding tahun lalu: stabil).
  2. Universitas Gadjah Mada (UGM); skor total 3.72; (dibanding tahun lalu: stabil).
  3. Universitas Indonesia (UI); skor total 3.69; (dibanding tahun lalu: naik 1 peringkat).
  4. Institut Pertanian Bogor (IPB); skor total 3.54; (dibanding tahun lalu: turun 1).
  5. Universitas Brawijaya (UB); skor total 3.24; (dibanding tahun lalu: naik 1).
  6. Institut Teknologi Sepuluh November (ITS); skor total3.17; (dibanding tahun lalu: turun 1).
  7. Universitas Airlangga (UA); skor total 3.15; (dibanding tahun lalu: naik 1).
  8. Universitas Hasanuddin (Unhas); skor total 3.06; (dibanding tahun lalu: naik 3).
  9. Universitas Diponegoro (Undip); skor total 3.04; (dibanding tahun lalu: naik 1).
  10. Universitas Padjadjaran (Unpad); skor total 2.97; (dibanding tahun lalu: turun 3).
  11. Universitas Andalas; skor total 2.88; (dibanding tahun lalu: naik 2).
  12. Universitas Sebelas Maret (UNS); skor total 2.87; (dibanding tahun lalu: turun 3).

Tidak hanya itu, Kemenristekdikti juga merangking dari masing-masing kelima aspek tersebut. Sehingga terdapat perguruan  tinggi terbaik pada aspek tertentu yang mungkin tidak masuk ke dalam 12 rangking teratas secara umum. Berikut kami sajikan.

10 Peringkat teratas Perguruan Tinggi berdasarkan Sumber Daya Manusia:

  1. Institut Pertanian Bogor
  2. Universitas Gadjah Mada
  3. Universitas Negeri Malang
  4. Universitas Negeri Makassar
  5. Institut Teknologi Bandung
  6. Universitas Indonesia
  7. Universitas Pendidikan Ganesha
  8. Universitas Negeri Yogyakarta
  9. Universitas Andalas
  10. Universitas Hasanuddin

10 Peringkat teratas Perguruan Tinggi berdasarkan Kemahasiswaan:

  1. Universitas Indonesia
  2. Universitas Brawijaya
  3. Universitas Gadjah Mada
  4. Institut Teknologi Bandung
  5. Institut Teknologi Sepuluh November
  6. Universitas Negeri Jakarta
  7. Universitas Airlangga
  8. Institut Pertanian Bogor
  9. Universitas Diponegoro
  10. Universitas Surabaya

10 peringkat teratas Perguruan Tinggi berdasarkan Akreditasi:

  1. Politeknik Elektro Negeri Surabaya
  2. Institut Teknologi Bandung
  3. Universitas Gadjah Mada
  4. Universitas Petra
  5. Universitas Gunadharma
  6. Universitas Indonesia
  7. Institut Pertanian Bogor
  8. Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  9. Universitas Padjadjaran
  10. Universitas Surabaya

10 peringkat teratas Perguruan Tinggi berdasarkan penelitian:

  1. Institut Teknologi Bandung
  2. Universitas Gadjah Mada
  3. Universitas Indonesia
  4. Institut Pertanian Bogor
  5. Universitas Hasanuddin
  6. Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  7. Universitas Airlangga
  8. Universitas Diponegoro
  9. Universitas Brawijaya
  10. Universitas Padjadjaran

Semoga Universitas Tidar bisa masuk 10 besar peringkat teratas perguruan tinggi pada salah satu aspek tersebut. Khususnya berdasarkan penelitian. Maka dari itu, kami dari perpustakaan telah melanggan Journal ProQuest dan E-Book untuk mencapai target tersebut. Memang menjadi target yang masih jauh. Namun bukan tidak mungkin itu akan tercapai.

foto bersama dosen dengan pembicara

foto bersama dosen dengan pembicara

Dalam sosialisasi ini, Bapak Dwi Janto Suandaru, menjelaskan bagaimana mengakses jurnal dan e-book dengan baik dan efisien serta efektif. Semua peserta diajak untuk praktek langsung menggunakan laptop masing-masing. Pertama,

Setelah memberikan tutorial akses dan download journal ProQuest dan E-Book IG Publishing. Bapak Dwi Janto Suandaru, memaparkan tips dan trik cara jitu mempublikasi Artikel Ilmiah di Jurnal Internasional. Namun sebelum menuju tips nya, ada baiknya perhatikan keenam aspek dasar ini terlebih dahulu yaitu:

  1. Anda harus terlebih dahulu menentukan spesialisasi bidang ilmu. Mungkin bisa diambil dari peminatan Anda pada bidang Anda. Misal tentang Program Studi Pertanian, minat Anda bisa fokus pada tanaman obat di pedalaman Magelang. Biasanya yang mudah lolos adalah dari pulau jawa. Maka bisa mencari penelitian di kalimantan atau sulawesi, apalagi Papua.
  2. Anda harus jeli memilih jurnal. Karena terdapat aturan-aturan seperti ada peer-reviewed-nya serta tutorial tulisan.
  3. Anda harus terbiasa untuk mencari referensi yang tepat (e-resources). Misal menggunakan Journal ProQuest.
  4. Lalu Anda harus aktif mengecek jurnal yang Anda pilih di website DIKTI. Karena sekarang banyak jurnal yang abal-abal alias tidak terlisensi. Padahal berpengaruh pada penilaian oleh Dikti.
  5. Jangan lupa untuk mengecek Impact Factor. Seperti Thomson ISI Knowledge, Scopus, Citex, Google Scholar, & SCImago.
  6. Aspek terakhir adalah mengenal lamanya menunggu dipublikasikan, dan biaya tentunya.
journal ProQuest dan E-Book IG Publishing juga bisa diakses melalui smartphone

journal ProQuest dan E-Book IG Publishing juga bisa diakses melalui smartphone

Nhah, Bapak Dwi Janto Suandaru juga memberikan tips. Supaya lebih cepat terpublikasi naskah ilmiah atau jurnal Anda.

  1. Pilihlah artikel yang unik. Misalnya ada professor yang melihat belimbing wuluh. Supaya lebih unik maka beliau meneliti saos belimbing wuluh, ternyata belum pernah ada penelitian serupa di jurnal manapun.
  2. Pilihlah terlebih dahulu jurnal yang ber-impact factor tinggi. Apabila karya Anda diterima, maka tulisan Anda langsung melejit. Namun jika ditolak pada jurnal tersebut maka masukan pada peringkat dibawahnya. Maka kemungkinan lolos akan jauh lebih besar, begitu seterusnya.

    Peserta mengakses E-Book IG Publishing

    Peserta mengakses E-Book IG Publishing

  3. Kualitas abstrak harus terbaik. Karena reviewer pertama kali akan membaca abstrak di naskah Anda. Jadi buatlah dengan bahasa jurnal seperti jurnal-jurnal lain sebelumnya pada publikasi tersebut.
  4. Introduction (menentukan posisi artikel). Artinya Anda harus bisa mengenal kebiasaan atau budaya pada publikasi jurnal yang Anda pilih. Supaya bisa menentukan naskah Anda masuk pada subyek rinci apa.
  5. Nah disini, menjadi penting karena metodologi yang salah atau standart akan membuat reputasi naskah Anda menurun dimata reviewer. Jadi perkuatlah disini.
  6. Diskusi (tidak fokus ke hasil). Manfaatkanlah diskusi dengan penelitian lain. Baik melalui internet maupun sosial media yang bersahabat dengan Anda. Semakin banyak kritik, maka semakin bagus.
  7. Ikuti saran reviewer, kerjakan segera. Bila Anda mendapatkan email, langsung kerjakan, jangan menunggu karena reviewer tidak hanya mengevaluasi naskah Anda semata. Ada banyak jutaan naskah yang menyaingi Anda.

    seorang penanya dari enam penanya

    seorang penanya dari enam penanya

  8. Jangan masukan 2 atau lebih artikel dalam waktu bersamaan ke satu jurnal.
  9. Masukan artikel ke jurnal yang senior atau pembimbing pernah submit. Jika Anda mengenal seseorang atau alumni yang pernah lolos pada jurnal yang sama dengan Anda. Banyaklah berbagi pengalaman bersamanya.
  10. Terakhir, jangan kecil hati bila ditolak. Karena teman Anda Banyak. Karena Anda berpotensi. Dan karena jurnal Anda adalah perubahan peradaban bangsa ini.

.

Peserta sempatkan wifie (selfie bareng) dengan pembicara, dua dari kiri,

Peserta sempatkan wifie (selfie bareng) dengan pembicara, dua dari kiri,

.

 

Sosialisasi SLiMS: Semangat Kami Untuk Online

Pembukaan acara sosialisasi SliMS oleh Dicki Agus Nugroho

Pembukaan acara sosialisasi SliMS oleh Dicki Agus Nugroho

Gagasan besar kami adalah menuju perpustakaan digital atau perpustakaan elektronik. Perpustakaan digital memang membutuhkan tempat dan biaya lebih banyak. Karena koleksi dan data sangat rentan rusak dan hilang. Ditambah pula memerlukan alat baca seperti smartphone atau personal komputer. Oleh karena itu, kami menjadikan perpustakaan Untidar sebagai perpustakaan Hibrida. Artinya memiliki koleksi yang dikelola gabungan dari tercetak dengan elektronik.

Rektor Universitas Tidar, Bapak Prof Dr Cahyo Yusuf M.Pd memberikan sambutan dan motivasi kepada dosen dan mahasiswa

Rektor Universitas Tidar, Bapak Prof Dr Cahyo Yusuf M.Pd memberikan sambutan dan motivasi kepada dosen dan mahasiswa

Patut berbangga, kami bersama Bapak hendro Wicaksono SS M.Hum selaku SLiMS Lead Develop. Kami telah selangkah lebih baik dari tahun sebelumnya. Katalog kami sudah bisa diakses secara online melalui link www.otomasi.untidar.ac.id/katalog/. Kami telah banyak melakukan persiapan untuk mewujudkannya. Kami telah melakukan Implementasi TIK pada aktifitas administrasi di Perpustakaan (integrated library system). Menggunakan software SLiMS, yang open source dan paling banyak digunakan di Indonesia.

Pembicara, Hendro Wicaksono, SS M.Hum, sedang memberikan kuliah umum dan sosialisasi SLiMS kepada 260 peserta

Pembicara, Hendro Wicaksono, SS M.Hum, sedang memberikan kuliah umum dan sosialisasi SLiMS kepada 260 peserta

Kami tidak akan merasa cukup. Gagasan besar kami selanjutnya adalah membangun repositori institusi. Repositori institusi (IR) adalah tempat penyimpanan dan penyebarluasan informasi atau materi yang diterbitkan oleh institusi induknya. IR merupakan trend menarik pada tahun 2016 dan akan terus menjadi trending topik. Portal ini akan menyimpan dan mempublikasikan karya penelitian. Sehingga bisa meningkatkan nilai KUM bagi dosen.

Moderator, Ibu Theresia Pinaka M.Pd mendampingi Pembicara

Moderator, Ibu Theresia Pinaka M.Pd mendampingi Pembicara

Selain itu, kami akan Mendorong UPT TIK Untidar dalam pengembangan dan penggunaan OJS (Open Jurnal Sistem) untuk transparansi proses dan memudahkan distribusi output (jurnal).

Selanjutnya, dalam mengembangkan koleksi perpustakaan, baik koleksi konvensional dan elektronik. Kami akan memfokuskan pada renovasi perpustakaan, pengembangan SDM, dan pengembangan layanan perpustakaan berbasis TIK.

Kepala Perpustakaan Untidar, Dr A Sri Haryati memberikan Laporan Capaian Perpustakaan

Kepala Perpustakaan Untidar, Dr A Sri Haryati memberikan Laporan Capaian Perpustakaan

Ibu Kepala Perpustakaan, Dr A Sri haryati M.Pd mengungkapkan dalam pidato Laporan Capaian Perpustakaan bahwa kunjungan kami melonjak 1.000 persen lebih dibanding semester sebelumnya. Selain jumlah mahasiswa yang semakin banyak. Sistem Informasi Perpustakaan untuk menelusur buku dengan cepat menjadi faktor pendukung lain. Motivasi mahasiswa semakin meningkat adanya jurnal online dan e-book yang kami langgan. Walau jumlah yang mengakses tidak banyak. Namun terjadi peningkatan dari semester sebelumnya. Kami telah memprogramkan untuk menyediakan jurnal tercetak untuk awal tahun depan yang kami sediakan pada layanan lantai 2. Sehingga bisa menjadi peningkatan nilai akreditasi serta bahan referensi yang baik bagi mahasiswa maupun dosen.

Sejumlah 260 mahasiswa dan dosen menghadiri acara tersebut termasuk Dekan FISIP, Dekan FKIP dan Dekan FT.

Sejumlah 260 mahasiswa dan dosen menghadiri acara tersebut termasuk Dekan FISIP, Dekan FKIP dan Dekan FT.

Namun inovasi meja baca dan pendingin ruangan menjadi fokus utama tahun depan kami. Karena ketersediaan kursi tidak sepadan dengan jumlah pembaca. Alasan ini sudah terbukti sejak tahun lalu dimana terjadi peningkatan jumlah pengguna perpustakaan sebelum gedung kami direnovasi.

Sesuai saran dari Bapak Hendro, bahwa kami juga fokus pada pengembangan SDM. Baik pustakawan maupun tenaga kependidikan. Pustakawan adalah bagian dari proses pembelajaran dan pengetahuan bagi mahasiswa. Saat ini, tugas pustakawan tidak sekedar menemukan buku dengan mudah melalui otomasi. Contohnya ketika ada mahasiswa baru sedang mencari kos maka bisa bertanya ke pustakawan. Karena bila mahasiswa tersebut bertempat tinggal pada kondisi kos yang kondusif sesuai harapan maka proses pembelajaran mahasiswa tersebut diyakini akan menjadi lebih baik. Kualitas lulusan perguruan tinggi tersebut pun bisa meningkat.

Tiga tamu khusus dari Universitas 19 November (USN) Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Tiga tamu khusus dari Universitas 19 November (USN) Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Harapan kami selanjutnya adalah pustakawan bukan sedekar bekerja sesuai struktural. Melainkan bekerja sesuai subyek koleksi. Misalnya Pustakawan dapat jatah buku bersubyek ekonomi maka kerjaannya mulai dari pengadaan, pengolahan, dan pelayanan terhadap subyek ekonomi tersebut. Saat ini kami secara informal telah menerapkannya. Kami memulai dengan kesukaan bacaannya. Seperti Staff Paramita Noor yang menyukai buku fiksi maka menjadi spesialis subyek novel dan sastra pada kelas 800 dan 900. Walau latar belakang pendidikannya bukan dari sastra namun karena adanya motivasi dari diri sendiri maka tidak menjadi kendala selagi mau berusaha belajar.

Kepala Perpustakaan Untidar, Dr A Sri Haryati memberikan cinderamata kepada Pembicara, Hendro Wicaksono, SS M.Hum

Kepala Perpustakaan Untidar, Dr A Sri Haryati memberikan cinderamata kepada Pembicara, Hendro Wicaksono, SS M.Hum

Menurut bapak Hendro Wicaksono, selaku pembicara, yang juga menjadi dosen di Universitas Indonesia, UIN Hidayatulloh Jakarta, dan Universitas Yarsi Jakarta. Perpustakaan Untidar haruslah segera mungkin berinvestasi kepada SDM pustakawan yang mumpuni. Baik memahami subyek spesifik dan memahami IT yang baik. Bila sudah memiliki SDM tersebut, tingkatkan kemampuan mereka melalui jam terbang yang semakin tinggi dan diwajibkan untuk menulis. Karena dengan menulis, secara tidak langsung akan membaca. Sehingga menulis menjadi cara belajar yang tepat untuk pengembangan SDM pustakawan. Apalagi sekarang ini sedang trend Ahli Statistik, dimana penghitungan angka menjadi landasan perubahan kebijakan. Termasuk  kebijakan di perpustakaan juga.

Semua peserta membawa laptop untuk mengakses katalog buku kami yang sudah online

Semua peserta membawa laptop untuk mengakses katalog buku kami yang sudah online

Mantan penyelidik Computer Forensics di KPK ini menjelaskan secara gamblang Tugas Perguruan Tinggi semestinya. Apa saja itu?

Perguruan Tinggi harusnya melakukan mediasi terhadap pemanfaatan informasi, yaitu melalui pengadaan koleksi yang mendukung kegiatan pembelajaran, pengajaran, dan penelitian. Selain itu perpustakaan perguruan tinggi juga berperan dalam memandu pengguna dalam memanfaatkan literatur yang ada di perpustakaan melalui database perpustakaan atau website. Perpustakaan perguruan tinggi juga harus dapat mengorganisasikan distribusi informasi secara cepat melalui akses online untuk dokumen-dokumen yang sulit diakses dari jarak jauh.

Perguruan Tinggi harusnya memproduksi dan menjaga sumber informasi dengan menawarkan infrastruktur untuk penerbitan elektronik. Perpustakaan juga bertugas melakukan dokumentasi dan perawatan koleksi cetak dan elektronik yang ada di institusi masing-masing. Selain itu, perpustakaan juga bertugas melakukan pengindeksan, digitalisasi, dan mempromosikan koleksi yang dimilikinya di lingkup lokal, nasional, dan internasional.

Perguruan Tinggi harusnya mendukung pengajaran dan pembelajaran dengan menawarkan tempat bagi individu maupun kelompok yang ingin menggunakan fasilitas perpustakaan. Perpustakaan juga bertugas mendukung online dan pengajaran berbasis multimedia. Selain itu, perpustakaan juga bertugas melakukan pengajaran literasi informasi melalui modul pengajaran dan layanan bantuan.

Dan Perguruan Tinggi harusnya mengelola layanan secara efektif dengan mengembangkan dan merawat teknologi yang inovatif, selain itu, perpustakaan juga menggunakan metode manajemen yang memadai secara efektif dan efisien. Perpustakaan juga berperan dalam melatih dan mengembangkan kompetensi pustakawan di lingkungannya dan melakukan kerjasama secara lokal, nasional, dan internasional.

Berikut Foto Dokumentasi Acara Sosialisasi Sistem Informasi Perpustakaan, Kamis 20 Oktober 2016. Pembicara Bapak Hendro Wicaksono SS M.Hum dan Moderator Ibu Theresia Pinaka M.Pd.

.

Mahasiswa foto bareng

Mahasiswa foto bareng

Penanya 1

Penanya 1

 

.

Penanya 3

Penanya 2

Penanya 2

Penanya 3

 

.

foto bareng pimpinan fakultas untidar

foto bareng pimpinan fakultas untidar

.

Suasana acara

Suasana acara

.

staff Untidar, Maria Ayuningsih, sedang berkonsultasi dengan pembicara

staff Untidar, Maria Ayuningsih, kanan, sedang berkonsultasi dengan pembicara

.

Pustakawan Untidar, Ginanjar Kurniawan SIP, kiri, sedang merumuskan rencana program tahun depan bersama Bapak Hendro Wicaksono SS M.Hum, kanan.

Pustakawan Untidar, Ginanjar Kurniawan SIP, kiri, sedang merumuskan rencana program tahun depan bersama Bapak Hendro Wicaksono SS M.Hum, kanan.