Laporan Capaian Perpustakaan 2016

“Jika mata adalah jendela hati. Maka membaca adalah jendela dunia.

Jika masa depan bergantung potensi diri. Maka perpustakaan adalah pijakan masa depan Anda.”

“Banyak capaian yang kami telah lampaui di tahun 2016”, tutur Kepala UPT Perpustakaan Universitas Tidar. Dr A Sri Haryati M.Pd saat menyampaikan Laporan Capaian Perpustakaan sekaligus pembukaan dan sambutan pada acara Workshop dan Sosialisasi Sistem Informasi Perpustakaan SLiMS & Sosialisasi E-Journal ProQuest dan E-Book IG-Publishing pada Rabu – Jumat 19-21 Oktober 2016.

 

Berikut laporan kami:

.

Laporan Capaian Perpustakaan Untidar 2016

Laporan Capaian Perpustakaan Untidar 2016

.

Perpustakaan di Media Website Untidar

Perpustakaan di Media Website Untidar

.

Perpustakaan di Media Website Antara News Jateng

Perpustakaan di Media Website Antara News Jateng

.

Perpustakaan di Media Surat Kabar Republika 29 Sept 2016 hlm 27

Perpustakaan di Media Surat Kabar Republika senen 26 Sept 2016 hlm 27

.

Perpustakaan di Media Website Perpustakaan Untidar

Perpustakaan di Media Website Perpustakaan Untidar

.

Kami adalah yang prtama memiliki website diantara enam perguruan tinggi negeri baru tertanggal April 2014.

Kami adalah yang pertama memiliki website diantara enam perguruan tinggi negeri baru tertanggal April 2014.

.

Tahun 2016 Aktif menerapkan SLiMS sejakn diprakarsai tahun 2014.

Tahun 2016 Aktif menerapkan SLiMS sejak diprakarsai tahun 2014.

.

SLiMS mampu mendata jumlah anggota sampai 2016 yaitu 1.099 anggota. Hanya 30,8% mahasiswa, 25% dosen, dan 6,2% tendik yang menjadi anggota perpustakaan.

SLiMS mampu mendata jumlah anggota sampai 2016 yaitu 1.099 anggota. Hanya 30,8% mahasiswa, 25% dosen, dan 6,2% tendik yang menjadi anggota perpustakaan.

.

SLiMS mampu mendata 10 anggota paling aktif berkunjung dan meminjam buku.

SLiMS mampu mendata 10 anggota paling aktif berkunjung dan meminjam buku.

.

SLiMS mampu mendata koleksi kami mencapai 20 ribu lebih

SLiMS mampu mendata koleksi kami mencapai 20 ribu lebih

.

SLiMS mampu mendata 10 buku yang sering dipinjam

SLiMS mampu mendata 10 buku yang sering dipinjam

.

Jumlah kunjungan kami meningkat drastis dalam 2 semester terakhir

Jumlah kunjungan kami meningkat drastis dalam 2 semester terakhir

.

Total peminjam buku mencapai 2.328. Artinya 1 dari 7 buku terpinjam.

Total peminjam buku mencapai 2.328. Artinya 1 dari 7 buku terpinjam.

.

Ketersediaan rak dan kursi meja baca tidak memadai,

Ketersediaan rak dan kursi meja baca tidak memadai,

.

Meningkatnya jumlah koleksi dan pengunjung, maka target kami adalah mengadakan pintu pengaman.

Meningkatnya jumlah koleksi dan pengunjung, maka target kami adalah mengadakan pintu pengaman.

.

Kebutuhan server menjadi hal utama kami untuk menuju perpustakaan digital

Kebutuhan server menjadi hal utama kami untuk menuju perpustakaan digital

.

Infografis penggunaan Journal ProQuest dua tahun terakhir

Infografis penggunaan Journal ProQuest dua tahun terakhir

.

Infografis penggunaan E-Book IG-Publishing 2 tahun terakhir

Infografis penggunaan E-Book IG-Publishing 2 tahun terakhir

.

Selesai

Selesai

.

#laporancapaianperpustakaan

Sosialisasi E-Journal & E-Book: Harapan Baru Penulis Mengakses Jurnal

Dr Bambang Kuncoro M.Si, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan & Alumni Universitas Tidar, memberikan sambutan.

Dr Bambang Kuncoro M.Si, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan & Alumni Universitas Tidar, memberikan sambutan.

“Kami harapkan lantai 1 perpustakaan dibuatkan kantin yang luas”, Kata Bapak Dr Bambang Kuncoro M.Si, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan & Alumni Universitas Tidar.

Bapak Bambang memaparkan sebuah teori Mencapai Aktualisasi Diri, dari Maslow, kepada 260 mahasiswa dan dosen peserta sosialisasi. Beliau mengatakan bahwa makan adalah kebutuhan dasar bagi manusia. Mahasiswa dan dosen juga manusia. Jika mahasiswa dan dosen terpenuhi kebutuhan dasarnya, maka saat membaca referensi di perpustakaan pun akan lebih nyaman dan bisa lebih menikmati bacaan.

260 peserta dari dosen dan mahasiswa Untidar sangat antusias

260 peserta dari dosen dan mahasiswa Untidar sangat antusias

Beliau melanjutkan, menurut penelitian, 87% kualitas SDM penduduk di Indonesia tergolong rendah karena tidak terbiasa membaca bacaan berbahasa Inggris maupun bahasa Indonesia. Dan lebih dari 80% kualitas SDM penduduk Indonesia tidak terbiasa dengan menulis. Padahal menulis adalah salah satu cara efisien dan efektif untuk belajar, karena penulis dipaksa membaca sebelum menulis.

peserta sedang mengikuti mengakses ProQuest

peserta sedang mengikuti mengakses ProQuest

“Sebentar lagi, kita (Indonesia) akan di-drop 500 Guru Besar dari luar negeri. Maka dari itu dosen-dosen muda di Untidar diharapkan termotivasi untuk bersaing dengan mereka. Salah satunya dengan mempelajari jurnal-jurnal di ProQuest dan E-Book IG-Publishing untuk memperkaya bahan referensi. Dan ini aksesnya gratis karena telah dilanggan oleh Perpustakaan Untidar. Semoga dosen dan mahasiswa terbiasa membaca jurnal dan menulis.”, jelas Bambang Kuncoro, yang juga berprofesi sebagai dosen.

Moderator, Ibu Theresia Pinaka Ratna Ninghapsari, M.Pd, kiri, dan Pembicara, Bapak Dwi Janto Suandaru SE, kanan

Moderator, Ibu Theresia Pinaka Ratna Ninghapsari, M.Pd, kiri, dan Pembicara, Bapak Dwi Janto Suandaru SE, kanan

Perpustakaan Untidar sendiri telah melanggan jurnal ProQuest sejak ditetapkan sebagai Perguruan Tinggi Negeri. Journal ProQuest ini memiliki banyak database yaitu ProQuest Art and Humanities , ProQuest Agriculture & Environmental, Science Database, Technology Collection, ProQuest Nursing & Allied Health, ProQuest Biology, ProQuest Sociology, ProQuest Agriculture Journals, ProQuest Art, ProQuest Religion.

Peserta tampak serius mendengar penjelasan pembicara

Peserta tampak serius mendengar penjelasan pembicara

Kegiatan yang dipandu oleh Moderator, Ibu Theresia Pinaka Ratna Ninghapsari, M.Pd, ini mengajak Anda melihat peringkat-peringkat Perguruan Tinggi dari berbagai aspek menurut Kemenristekdikti tahun 2016. Menurut Dwi Janto Suandaru, pembicara, bahwa penilaian peringkat ini menjadi motivasi untuk aktif menulis dan mengakses jurnal-jurnal nasional dan internasional. Beliau menjelaskan kemabali bahwa peringkat tersebut dinilai lebih kepada kualitas mahasiswa dan pasca sarjana. Dua porsi terbesar ada pada akreditasi dan kualitas kegiatan penelitian. Masing-masing berbobot 30% sehingga lebih dari setengah nilai ada pada kedua aspek tersebut dari lima aspek. Berikut kelima aspek yang menjadi bahan penilaian Kemenristekdikti:

  1. Aspek Kualitas Dosen (12%), jumlah dosen berpendidikan S3 atau jumlah total (Kode A1). Jumlah dosen dalam jabatan Lektor Kepala dan Guru Besar / Jumlah Dosen Tetap (kode A2).
  2. Kecukupan Dosen (18%), Jumlah Dosen Tetap / Jumlah Mahasiswa (Kode B1).
  3. Akreditasi (30%), Akreditasi Institusi (Kode C1). Jumlah Program Studi terakreditasi A dan B / Jumlah Program Studi Total (Kode D2).
  4. Kualitas Kegiatan Kemahasiswaan (10%), Prestasi Mahasiswa Program Kemenristekdikti (Kode D1), Prestasi mahasiswa program non-kementeriandikti (Kode D2).
  5. Kualitas Kegiatan Penelitian (30%), capaian kinerja penelitian sesuai kriteria Ditjen Risbang (Kode E1), Jumlah dokumen terindeks scopus / dosen tetap (Kode E2).
panitia foto bareng dengan pembicara

panitia foto bareng dengan pembicara

Nah setelah mengetahui kelima aspek lalu melakukan penilaian. Kemenristekdikti menentukan peringkat Perguruan Tinggi terbaik umum di Indonesia versi kemenristek 2016:

  1. Institut Teknologi Bandung (ITB); skor total 3.78; (dibanding tahun lalu: stabil).
  2. Universitas Gadjah Mada (UGM); skor total 3.72; (dibanding tahun lalu: stabil).
  3. Universitas Indonesia (UI); skor total 3.69; (dibanding tahun lalu: naik 1 peringkat).
  4. Institut Pertanian Bogor (IPB); skor total 3.54; (dibanding tahun lalu: turun 1).
  5. Universitas Brawijaya (UB); skor total 3.24; (dibanding tahun lalu: naik 1).
  6. Institut Teknologi Sepuluh November (ITS); skor total3.17; (dibanding tahun lalu: turun 1).
  7. Universitas Airlangga (UA); skor total 3.15; (dibanding tahun lalu: naik 1).
  8. Universitas Hasanuddin (Unhas); skor total 3.06; (dibanding tahun lalu: naik 3).
  9. Universitas Diponegoro (Undip); skor total 3.04; (dibanding tahun lalu: naik 1).
  10. Universitas Padjadjaran (Unpad); skor total 2.97; (dibanding tahun lalu: turun 3).
  11. Universitas Andalas; skor total 2.88; (dibanding tahun lalu: naik 2).
  12. Universitas Sebelas Maret (UNS); skor total 2.87; (dibanding tahun lalu: turun 3).

Tidak hanya itu, Kemenristekdikti juga merangking dari masing-masing kelima aspek tersebut. Sehingga terdapat perguruan  tinggi terbaik pada aspek tertentu yang mungkin tidak masuk ke dalam 12 rangking teratas secara umum. Berikut kami sajikan.

10 Peringkat teratas Perguruan Tinggi berdasarkan Sumber Daya Manusia:

  1. Institut Pertanian Bogor
  2. Universitas Gadjah Mada
  3. Universitas Negeri Malang
  4. Universitas Negeri Makassar
  5. Institut Teknologi Bandung
  6. Universitas Indonesia
  7. Universitas Pendidikan Ganesha
  8. Universitas Negeri Yogyakarta
  9. Universitas Andalas
  10. Universitas Hasanuddin

10 Peringkat teratas Perguruan Tinggi berdasarkan Kemahasiswaan:

  1. Universitas Indonesia
  2. Universitas Brawijaya
  3. Universitas Gadjah Mada
  4. Institut Teknologi Bandung
  5. Institut Teknologi Sepuluh November
  6. Universitas Negeri Jakarta
  7. Universitas Airlangga
  8. Institut Pertanian Bogor
  9. Universitas Diponegoro
  10. Universitas Surabaya

10 peringkat teratas Perguruan Tinggi berdasarkan Akreditasi:

  1. Politeknik Elektro Negeri Surabaya
  2. Institut Teknologi Bandung
  3. Universitas Gadjah Mada
  4. Universitas Petra
  5. Universitas Gunadharma
  6. Universitas Indonesia
  7. Institut Pertanian Bogor
  8. Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  9. Universitas Padjadjaran
  10. Universitas Surabaya

10 peringkat teratas Perguruan Tinggi berdasarkan penelitian:

  1. Institut Teknologi Bandung
  2. Universitas Gadjah Mada
  3. Universitas Indonesia
  4. Institut Pertanian Bogor
  5. Universitas Hasanuddin
  6. Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  7. Universitas Airlangga
  8. Universitas Diponegoro
  9. Universitas Brawijaya
  10. Universitas Padjadjaran

Semoga Universitas Tidar bisa masuk 10 besar peringkat teratas perguruan tinggi pada salah satu aspek tersebut. Khususnya berdasarkan penelitian. Maka dari itu, kami dari perpustakaan telah melanggan Journal ProQuest dan E-Book untuk mencapai target tersebut. Memang menjadi target yang masih jauh. Namun bukan tidak mungkin itu akan tercapai.

foto bersama dosen dengan pembicara

foto bersama dosen dengan pembicara

Dalam sosialisasi ini, Bapak Dwi Janto Suandaru, menjelaskan bagaimana mengakses jurnal dan e-book dengan baik dan efisien serta efektif. Semua peserta diajak untuk praktek langsung menggunakan laptop masing-masing. Pertama,

Setelah memberikan tutorial akses dan download journal ProQuest dan E-Book IG Publishing. Bapak Dwi Janto Suandaru, memaparkan tips dan trik cara jitu mempublikasi Artikel Ilmiah di Jurnal Internasional. Namun sebelum menuju tips nya, ada baiknya perhatikan keenam aspek dasar ini terlebih dahulu yaitu:

  1. Anda harus terlebih dahulu menentukan spesialisasi bidang ilmu. Mungkin bisa diambil dari peminatan Anda pada bidang Anda. Misal tentang Program Studi Pertanian, minat Anda bisa fokus pada tanaman obat di pedalaman Magelang. Biasanya yang mudah lolos adalah dari pulau jawa. Maka bisa mencari penelitian di kalimantan atau sulawesi, apalagi Papua.
  2. Anda harus jeli memilih jurnal. Karena terdapat aturan-aturan seperti ada peer-reviewed-nya serta tutorial tulisan.
  3. Anda harus terbiasa untuk mencari referensi yang tepat (e-resources). Misal menggunakan Journal ProQuest.
  4. Lalu Anda harus aktif mengecek jurnal yang Anda pilih di website DIKTI. Karena sekarang banyak jurnal yang abal-abal alias tidak terlisensi. Padahal berpengaruh pada penilaian oleh Dikti.
  5. Jangan lupa untuk mengecek Impact Factor. Seperti Thomson ISI Knowledge, Scopus, Citex, Google Scholar, & SCImago.
  6. Aspek terakhir adalah mengenal lamanya menunggu dipublikasikan, dan biaya tentunya.
journal ProQuest dan E-Book IG Publishing juga bisa diakses melalui smartphone

journal ProQuest dan E-Book IG Publishing juga bisa diakses melalui smartphone

Nhah, Bapak Dwi Janto Suandaru juga memberikan tips. Supaya lebih cepat terpublikasi naskah ilmiah atau jurnal Anda.

  1. Pilihlah artikel yang unik. Misalnya ada professor yang melihat belimbing wuluh. Supaya lebih unik maka beliau meneliti saos belimbing wuluh, ternyata belum pernah ada penelitian serupa di jurnal manapun.
  2. Pilihlah terlebih dahulu jurnal yang ber-impact factor tinggi. Apabila karya Anda diterima, maka tulisan Anda langsung melejit. Namun jika ditolak pada jurnal tersebut maka masukan pada peringkat dibawahnya. Maka kemungkinan lolos akan jauh lebih besar, begitu seterusnya.

    Peserta mengakses E-Book IG Publishing

    Peserta mengakses E-Book IG Publishing

  3. Kualitas abstrak harus terbaik. Karena reviewer pertama kali akan membaca abstrak di naskah Anda. Jadi buatlah dengan bahasa jurnal seperti jurnal-jurnal lain sebelumnya pada publikasi tersebut.
  4. Introduction (menentukan posisi artikel). Artinya Anda harus bisa mengenal kebiasaan atau budaya pada publikasi jurnal yang Anda pilih. Supaya bisa menentukan naskah Anda masuk pada subyek rinci apa.
  5. Nah disini, menjadi penting karena metodologi yang salah atau standart akan membuat reputasi naskah Anda menurun dimata reviewer. Jadi perkuatlah disini.
  6. Diskusi (tidak fokus ke hasil). Manfaatkanlah diskusi dengan penelitian lain. Baik melalui internet maupun sosial media yang bersahabat dengan Anda. Semakin banyak kritik, maka semakin bagus.
  7. Ikuti saran reviewer, kerjakan segera. Bila Anda mendapatkan email, langsung kerjakan, jangan menunggu karena reviewer tidak hanya mengevaluasi naskah Anda semata. Ada banyak jutaan naskah yang menyaingi Anda.

    seorang penanya dari enam penanya

    seorang penanya dari enam penanya

  8. Jangan masukan 2 atau lebih artikel dalam waktu bersamaan ke satu jurnal.
  9. Masukan artikel ke jurnal yang senior atau pembimbing pernah submit. Jika Anda mengenal seseorang atau alumni yang pernah lolos pada jurnal yang sama dengan Anda. Banyaklah berbagi pengalaman bersamanya.
  10. Terakhir, jangan kecil hati bila ditolak. Karena teman Anda Banyak. Karena Anda berpotensi. Dan karena jurnal Anda adalah perubahan peradaban bangsa ini.

.

Peserta sempatkan wifie (selfie bareng) dengan pembicara, dua dari kiri,

Peserta sempatkan wifie (selfie bareng) dengan pembicara, dua dari kiri,

.

 

Sosialisasi SLiMS: Semangat Kami Untuk Online

Pembukaan acara sosialisasi SliMS oleh Dicki Agus Nugroho

Pembukaan acara sosialisasi SliMS oleh Dicki Agus Nugroho

Gagasan besar kami adalah menuju perpustakaan digital atau perpustakaan elektronik. Perpustakaan digital memang membutuhkan tempat dan biaya lebih banyak. Karena koleksi dan data sangat rentan rusak dan hilang. Ditambah pula memerlukan alat baca seperti smartphone atau personal komputer. Oleh karena itu, kami menjadikan perpustakaan Untidar sebagai perpustakaan Hibrida. Artinya memiliki koleksi yang dikelola gabungan dari tercetak dengan elektronik.

Rektor Universitas Tidar, Bapak Prof Dr Cahyo Yusuf M.Pd memberikan sambutan dan motivasi kepada dosen dan mahasiswa

Rektor Universitas Tidar, Bapak Prof Dr Cahyo Yusuf M.Pd memberikan sambutan dan motivasi kepada dosen dan mahasiswa

Patut berbangga, kami bersama Bapak hendro Wicaksono SS M.Hum selaku SLiMS Lead Develop. Kami telah selangkah lebih baik dari tahun sebelumnya. Katalog kami sudah bisa diakses secara online melalui link www.otomasi.untidar.ac.id/katalog/. Kami telah banyak melakukan persiapan untuk mewujudkannya. Kami telah melakukan Implementasi TIK pada aktifitas administrasi di Perpustakaan (integrated library system). Menggunakan software SLiMS, yang open source dan paling banyak digunakan di Indonesia.

Pembicara, Hendro Wicaksono, SS M.Hum, sedang memberikan kuliah umum dan sosialisasi SLiMS kepada 260 peserta

Pembicara, Hendro Wicaksono, SS M.Hum, sedang memberikan kuliah umum dan sosialisasi SLiMS kepada 260 peserta

Kami tidak akan merasa cukup. Gagasan besar kami selanjutnya adalah membangun repositori institusi. Repositori institusi (IR) adalah tempat penyimpanan dan penyebarluasan informasi atau materi yang diterbitkan oleh institusi induknya. IR merupakan trend menarik pada tahun 2016 dan akan terus menjadi trending topik. Portal ini akan menyimpan dan mempublikasikan karya penelitian. Sehingga bisa meningkatkan nilai KUM bagi dosen.

Moderator, Ibu Theresia Pinaka M.Pd mendampingi Pembicara

Moderator, Ibu Theresia Pinaka M.Pd mendampingi Pembicara

Selain itu, kami akan Mendorong UPT TIK Untidar dalam pengembangan dan penggunaan OJS (Open Jurnal Sistem) untuk transparansi proses dan memudahkan distribusi output (jurnal).

Selanjutnya, dalam mengembangkan koleksi perpustakaan, baik koleksi konvensional dan elektronik. Kami akan memfokuskan pada renovasi perpustakaan, pengembangan SDM, dan pengembangan layanan perpustakaan berbasis TIK.

Kepala Perpustakaan Untidar, Dr A Sri Haryati memberikan Laporan Capaian Perpustakaan

Kepala Perpustakaan Untidar, Dr A Sri Haryati memberikan Laporan Capaian Perpustakaan

Ibu Kepala Perpustakaan, Dr A Sri haryati M.Pd mengungkapkan dalam pidato Laporan Capaian Perpustakaan bahwa kunjungan kami melonjak 1.000 persen lebih dibanding semester sebelumnya. Selain jumlah mahasiswa yang semakin banyak. Sistem Informasi Perpustakaan untuk menelusur buku dengan cepat menjadi faktor pendukung lain. Motivasi mahasiswa semakin meningkat adanya jurnal online dan e-book yang kami langgan. Walau jumlah yang mengakses tidak banyak. Namun terjadi peningkatan dari semester sebelumnya. Kami telah memprogramkan untuk menyediakan jurnal tercetak untuk awal tahun depan yang kami sediakan pada layanan lantai 2. Sehingga bisa menjadi peningkatan nilai akreditasi serta bahan referensi yang baik bagi mahasiswa maupun dosen.

Sejumlah 260 mahasiswa dan dosen menghadiri acara tersebut termasuk Dekan FISIP, Dekan FKIP dan Dekan FT.

Sejumlah 260 mahasiswa dan dosen menghadiri acara tersebut termasuk Dekan FISIP, Dekan FKIP dan Dekan FT.

Namun inovasi meja baca dan pendingin ruangan menjadi fokus utama tahun depan kami. Karena ketersediaan kursi tidak sepadan dengan jumlah pembaca. Alasan ini sudah terbukti sejak tahun lalu dimana terjadi peningkatan jumlah pengguna perpustakaan sebelum gedung kami direnovasi.

Sesuai saran dari Bapak Hendro, bahwa kami juga fokus pada pengembangan SDM. Baik pustakawan maupun tenaga kependidikan. Pustakawan adalah bagian dari proses pembelajaran dan pengetahuan bagi mahasiswa. Saat ini, tugas pustakawan tidak sekedar menemukan buku dengan mudah melalui otomasi. Contohnya ketika ada mahasiswa baru sedang mencari kos maka bisa bertanya ke pustakawan. Karena bila mahasiswa tersebut bertempat tinggal pada kondisi kos yang kondusif sesuai harapan maka proses pembelajaran mahasiswa tersebut diyakini akan menjadi lebih baik. Kualitas lulusan perguruan tinggi tersebut pun bisa meningkat.

Tiga tamu khusus dari Universitas 19 November (USN) Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Tiga tamu khusus dari Universitas 19 November (USN) Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Harapan kami selanjutnya adalah pustakawan bukan sedekar bekerja sesuai struktural. Melainkan bekerja sesuai subyek koleksi. Misalnya Pustakawan dapat jatah buku bersubyek ekonomi maka kerjaannya mulai dari pengadaan, pengolahan, dan pelayanan terhadap subyek ekonomi tersebut. Saat ini kami secara informal telah menerapkannya. Kami memulai dengan kesukaan bacaannya. Seperti Staff Paramita Noor yang menyukai buku fiksi maka menjadi spesialis subyek novel dan sastra pada kelas 800 dan 900. Walau latar belakang pendidikannya bukan dari sastra namun karena adanya motivasi dari diri sendiri maka tidak menjadi kendala selagi mau berusaha belajar.

Kepala Perpustakaan Untidar, Dr A Sri Haryati memberikan cinderamata kepada Pembicara, Hendro Wicaksono, SS M.Hum

Kepala Perpustakaan Untidar, Dr A Sri Haryati memberikan cinderamata kepada Pembicara, Hendro Wicaksono, SS M.Hum

Menurut bapak Hendro Wicaksono, selaku pembicara, yang juga menjadi dosen di Universitas Indonesia, UIN Hidayatulloh Jakarta, dan Universitas Yarsi Jakarta. Perpustakaan Untidar haruslah segera mungkin berinvestasi kepada SDM pustakawan yang mumpuni. Baik memahami subyek spesifik dan memahami IT yang baik. Bila sudah memiliki SDM tersebut, tingkatkan kemampuan mereka melalui jam terbang yang semakin tinggi dan diwajibkan untuk menulis. Karena dengan menulis, secara tidak langsung akan membaca. Sehingga menulis menjadi cara belajar yang tepat untuk pengembangan SDM pustakawan. Apalagi sekarang ini sedang trend Ahli Statistik, dimana penghitungan angka menjadi landasan perubahan kebijakan. Termasuk  kebijakan di perpustakaan juga.

Semua peserta membawa laptop untuk mengakses katalog buku kami yang sudah online

Semua peserta membawa laptop untuk mengakses katalog buku kami yang sudah online

Mantan penyelidik Computer Forensics di KPK ini menjelaskan secara gamblang Tugas Perguruan Tinggi semestinya. Apa saja itu?

Perguruan Tinggi harusnya melakukan mediasi terhadap pemanfaatan informasi, yaitu melalui pengadaan koleksi yang mendukung kegiatan pembelajaran, pengajaran, dan penelitian. Selain itu perpustakaan perguruan tinggi juga berperan dalam memandu pengguna dalam memanfaatkan literatur yang ada di perpustakaan melalui database perpustakaan atau website. Perpustakaan perguruan tinggi juga harus dapat mengorganisasikan distribusi informasi secara cepat melalui akses online untuk dokumen-dokumen yang sulit diakses dari jarak jauh.

Perguruan Tinggi harusnya memproduksi dan menjaga sumber informasi dengan menawarkan infrastruktur untuk penerbitan elektronik. Perpustakaan juga bertugas melakukan dokumentasi dan perawatan koleksi cetak dan elektronik yang ada di institusi masing-masing. Selain itu, perpustakaan juga bertugas melakukan pengindeksan, digitalisasi, dan mempromosikan koleksi yang dimilikinya di lingkup lokal, nasional, dan internasional.

Perguruan Tinggi harusnya mendukung pengajaran dan pembelajaran dengan menawarkan tempat bagi individu maupun kelompok yang ingin menggunakan fasilitas perpustakaan. Perpustakaan juga bertugas mendukung online dan pengajaran berbasis multimedia. Selain itu, perpustakaan juga bertugas melakukan pengajaran literasi informasi melalui modul pengajaran dan layanan bantuan.

Dan Perguruan Tinggi harusnya mengelola layanan secara efektif dengan mengembangkan dan merawat teknologi yang inovatif, selain itu, perpustakaan juga menggunakan metode manajemen yang memadai secara efektif dan efisien. Perpustakaan juga berperan dalam melatih dan mengembangkan kompetensi pustakawan di lingkungannya dan melakukan kerjasama secara lokal, nasional, dan internasional.

Berikut Foto Dokumentasi Acara Sosialisasi Sistem Informasi Perpustakaan, Kamis 20 Oktober 2016. Pembicara Bapak Hendro Wicaksono SS M.Hum dan Moderator Ibu Theresia Pinaka M.Pd.

.

Mahasiswa foto bareng

Mahasiswa foto bareng

Penanya 1

Penanya 1

 

.

Penanya 3

Penanya 2

Penanya 2

Penanya 3

 

.

foto bareng pimpinan fakultas untidar

foto bareng pimpinan fakultas untidar

.

Suasana acara

Suasana acara

.

staff Untidar, Maria Ayuningsih, sedang berkonsultasi dengan pembicara

staff Untidar, Maria Ayuningsih, kanan, sedang berkonsultasi dengan pembicara

.

Pustakawan Untidar, Ginanjar Kurniawan SIP, kiri, sedang merumuskan rencana program tahun depan bersama Bapak Hendro Wicaksono SS M.Hum, kanan.

Pustakawan Untidar, Ginanjar Kurniawan SIP, kiri, sedang merumuskan rencana program tahun depan bersama Bapak Hendro Wicaksono SS M.Hum, kanan.

Kunjungan Universitas 19 November (USN) Kolaka

Rektor Universitas Tidar, dua dari kanan, menyambut dengan bangga kedatangan USN Kolaka

Rektor Universitas Tidar, dua dari kanan, menyambut dengan bangga kedatangan USN Kolaka

“Kami yang pertama memiliki website dari 6 perguruan tinggi lainnya”

Presiden Republik Indonesia telah mengesahkan pendirian Universitas Tidar sebagai Perguruan Tinggi Negeri pada dua tahun lalu. Tidak hanya Untidar saja, enam perguruan tinggi lainnya memiliki nasib baik serupa. Salah satu perguruan tinggi tersebut adalah Universitas Sembilanbelas November Kolaka.

Bapak Rektor, Prof Dr Cahyo Yusuf, M.Pd, kanan, menyambut tamu dari USN Kolaka

Bapak Rektor, Prof Dr Cahyo Yusuf, M.Pd, kanan, menyambut tamu dari USN Kolaka

Hari Kamis, 20 Oktober 2016,  USN Kolaka berkunjung ke UPT Perpustakaan Untidar. Kegiatan studi Universitas yang berasal dari Sulawesi Tenggara ini langsung disambut oleh Bapak Prof Dr Cahyo Yusuf, M.Pd, Rektor Universitas Tidar.

Ibu Umi Noranah, Kepala TU USN Kolaka, kiri, berfoto dengan Ibu Dr Sri Haryati,M.Pd, Kepala Perpustakaan Untidar

Ibu Umi Noranah, Kepala TU USN Kolaka, kiri, berfoto dengan Ibu Dr Sri Haryati,M.Pd, Kepala Perpustakaan Untidar

“Mungkin kami satu-satunya perguruan tinggi dari keenam perguruan tinggi tersebut yang telah memiliki website dan dikelola secara mandiri dan dinamis. Dan kami memang sedang banyak berbenah untuk meng-online-kan katalog buku kami. Jadi teman-teman dari USN Kolaka bisa mengakses dan berinteraksi dengan kami melalui website dan email”, jelas Dr A Sri Haryati, M.Pd, Kepala Perpustakaan Untidar.

“Banyak manfaat dan banyak yang kami contoh untuk pengembangan perpustakaan kami”, tutur Ibu Umi Noranah, Kepala TU. Senada dengan ibu Umi, Ibu Suhartini selaku staf universitas, mengatakan bahwa ilmu yang diberikan oleh Kepala Perpustakaan Untidar, Dr A Sri Haryati M.Pd , menjadi oleh-oleh berharga bagi kami di USN Kolaka. Sehingga bisa diterapkan di USN Kolaka.

.

Tiga tamu mengikuti acara Sosialisasi SLiMS di auditorium pada waktu yang sama.

Tiga tamu mengikuti acara Sosialisasi SLiMS di auditorium di waktu yang sama.

.

.

Foto bareng staff USN Kolaka dengan Kepala Perpustakaan Untidar, kanan nomor dua. Bapak Puji Priyo Utomo, staff USN Kolaka, kanan

Foto bareng staff USN Kolaka dengan Kepala Perpustakaan Untidar, kanan nomor dua. Bapak Puji Priyo Utomo, staff USN Kolaka, kanan

.

Bapak Hendro Wicaksono, kanan, berbagi pengalaman kepada USN Kolaka di Perpustakan Untidar

Bapak Hendro Wicaksono, kanan, berbagi pengalaman kepada USN Kolaka di Perpustakan Untidar

.

Workshop SLiMS: Untidar Persiapkan Institutional Repository dan Open Journal System

Capture

MAGELANG – Trend Perguruan Tinggi saat ini adalah membangun Institutional Repository (IR).  IR bertujuan menyimpan dan mempublikasikan content local dari perguruan tinggi tersebut seperti karya dosen, materi kuliah, skripsi, tesis dan desertasi.

Untuk mendukung tersebut, Perpustakaan Untidar mempersiapkan diri dengan aplikasi open source bernama SLiMS (Senayan Library Management System). Rabu, 19 Oktober 2016, kami mendatangkan lead and developer SLiMS untuk mempersiapkan segalanya yang akan dibutuhkan. Sehingga kami akan lebih siap untuk mempublikasikan karya-karya dari sivitas akademika Untidar kedepan.

Selain IR, akan ada pengembangan OJS atau Open Journal System yang akan dikembangkan oleh UPT TIK Untidar, namun masih jauh dari selesai. Karena akan diperlukan persiapan dan kerjasama dengan unit lain terkait. Minimal hari ini, telah diketahui landasan dasar untuk mempersiapkan OJS tersebut.

SLiMS sendiri memiliki kelebihan yaitu telah terlisensi GPL, dan katalognya sudah standart AACR2 dan MARC. Selain itu, juga support pada katalog nasional One Search.

Pasca workshop ini, kamipun bisa ikut kontribusi dalam perbaikan menu-menu pada SLiMS yang dirasa kurang mendukung instansi masing-masing dengan mengakses www.github.com/slims/

Bagi institusi yang telah memiliki dukungan akses wifi yang kuat, bisa menggunakan fitur baru SLiMS yaitu Nayanes. Sehingga bisa meminimalisir kapasitas server. Namun bagi yang masih kesulitan stabilitas akses wifi maka bisa menggunakan pemusatan katalog senayan.

Pembicara: Hendro Wicaksono, SS.,M.Hum

Foto-foto dokumentasi.

Workshop SLiMS Untidar 2016 (4) - Copy

Ibu Dr Sri Haryati M.Pd, kanan, Kepala Perpustakaan Untidar, berdiskusi dengan Bapak Hendro Wicaksono, SS., M.Hum, kanan.

Workshop SLiMS Untidar 2016 (2) - Copy Workshop SLiMS Untidar 2016 (1) - Copy workshop slims (3) - Copy workshop slims (2) - Copy workshop slims (1) - Copy

.

Workshop SLiMS 2016

Untidar Benahi Layanan Perpustakaan – ANTARA

20160920 Antara jatengMagelang, ANTARA Jateng – Universitas Tidar Kota Magelang, Jawa Tengah, hingga Selasa terus melakukan pembenahan layanan perpustakaan guna meningkatkan kunjungan.

“Peningkatan kunjungan selama 7 bulan terakhir cukup signifikan. Capaian ini merupakan hasil kerja keras tim perpustakaan mulai dari pengembangan sistem, penambahan koleksi buku, pelayanan, hingga pengondisian perpustakaan agar menjadi lokasi yang nyaman bagi pengunjung,” kata staf Perpustakaan Untidar Kota Magelang Ginanjar Kurniawan di Magelang, Selasa.

Pihaknya ingin Perpustakaan Untidar menjadi penyedia pelayanan dan sumber referensi yang penting, terutama bagi seluruh komunitas akademik (civitas academica) Untidar.

Ia mencontohkan tentang angka kunjungan pada bulan Maret 2016 yang tercatat 181 orang, sedangkan pada minggu kedua September meningkat secara signifikan menjadi 2.029 orang.

Sejak 2014, pihaknya menerapkan slims (senayan library management system) dalam layanan perpustakaan. Hal ini ternyata efektif dalam mengatur sirkulasi koleksi buku.

Aplikasi itu, menurut dia, mempermudah sistem manajemen Perpustakaan Untidar, antara lain, terkait dengan manajemen keanggotaan, inventarisasi koleksi, laporan dan statistik, serta pengelolaan terbitan berkala.

Aplikasi itu disediakan dalam berbagai bahasa, yaitu Indonesia, Inggris, Spanyol, Arab, dan Jerman. Pengunjung perpustakaan, melalui aplikasi itu, dapat mencari judul buku dan mengecek ketersediaan buku secara dalam jaringan.

Pencarian judul dan pengecekan buku di Perpustakaan Untidar hingga saat ini masih terbatas secara lokal kampus dan jam kerja kantor.
maintenace
Koleksi buku di Perpustakaan Untidar hingga saat ini, terdiri atas buku teks cetak 11.731 judul dan buku teks elektronik 55.521 judul, jurnal ilmiah nasional terakreditasi 12 judul dengan jumlah kopian 70 eksemplar, jurnal internasional cetak dua eksemplar dan elektronik 6.282 judul serta “prosiding” cetak lima eksemplar dan elektronik 81 judul dengan jumlah kopian 10 eksemplar.

“Kami membuat perpustakaan untuk senyaman mungkin mereka yang hendak membaca di sini, mengerjakan tugas, berdiskusi, atau bahkan bersantai sambil menunggu jam kuliah,” kata Ginanjar.

Pihaknya juga sedang mengusahakan pendingin ruangan perpustakaan yang memadai dan menambah koleksi buku internasional guna memenuhi kebutuhan bacaan, terutama komunitas akademik Untidar.

Editor: M Hari Atmoko, Sumber: Antara Jateng & Jateng Antara

Perpustakaan Untidar di media Republika, klik di sini Republika

.

.

SEGERA! Workshop Sistem Penelusuran Jurnal Online dan Buku Cetak

untidar slims proquestUPT Perpustakaan Untidar memiliki target rutinitas setiap tahunnya. Salah satunya adalah pendidikan pemakai. Kali ini, kami akan mensosialisasikan sistem informasi yang telah kami otomasikan yaitu menggunakan SLiMS (Senayan Library Management System). Kami menyediakan OPAC (Online Public Access Catalog) untuk menelusur koleksi buku yang kami miliki. OPAC ini bisa diakses melalui jaringan lokal untidar pada jam kerja saja. Sehingga dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan bisa mencari dahulu ketersediaan buku melalui smartphone atau Personal masing-masing, sebelum meminjamnya.

Selain itu, tidak kalah pentingnya adalah mengenalkan cara menelusur Jurnal Online ProQuest dan E-Book IG-Publishing yang telah kami langgan. Menurut survey kami, masih banyak sivitas akademika yang masih kesulitan cara mengakses jurnal dan e-book secara benar sesuai yang diharapkan. Jurnal dan E-Book ini hanya bisa diakses lokal untidar namun bisa dibuka 24 jam setiap hari. Sabtu minggu pun tetap bisa diakses.

Oleh karena itu, UPT Perpustakaan Untidar menyelenggarakan Workshop dan Sosialisasi Sistem Informasi Perpustakaan dan Jurnal Online & E-Book. Kegiatan ini untuk mendukung visi universitas yaitu pengembangan dan persiapan mencetak alumni yang memiliki wawasan wirausaha dan berbasis riset.

untidar slimsAcara ini menghadirkan:

Pembicara: 1. Hendro Wicaksono SS, M.Hum, Developer SLiMS (Senayan Library Management System). 2. Dwi Janto Suandaru, Vendor Jurnal ProQuest dan E-Book IG-Publishing Untidar.

Moderator: Theresia Pinaka Ratna Ninghapsari M.Pd  (Akademisi FKIP Untidar)

Waktu Pelaksanaan: Rabu – Jumat, 19 – 21 Oktober 2016

Pukul: 07.00 – 16.00 WIB

Tempat: UPT Perpustakaan dan Auditorium Universitas Tidar

Materi:(belum tersedia).

Peserta: hanya yang mendapatkan undangan.

Silahkan menikmati layanan kami dengan klik di sini:

  1. OPAC SLiMS (lokal). OPAC SLiMS (Online).
  2. Jurnal ProQuest.
  3. E-Book IG-Publishing.

Tutorial mengakses SLiMS: (belum tersedia),

Tutorial mengakses jurnal ProQuest (UB): Tutorial ProQuest,

Tutorial Aktivasi IG-Publishing: (belum tersedia) ,

Tenaga Perpustakaan Mengikuti Bibliotherapy pada Pola Pengasuhan Anak

pembukaan seminar oleh kepala UPT Perpustakaan UMMgl

pembukaan seminar oleh kepala UPT Perpustakaan UMMgl

Bibliotherapy adalah terapi dengan menggunakan buku atau bacaan, untuk membantu memecahkan masalah dan sebagai penyembuh. Pada era teknologi informasi ini banyak problem sosial sehingga interaksi sosial semakin terkikis. Selain itu, orang tua juga sering melakukan kesalahan dalam pengasuhan anak, misalnya berbohong kepada anak, memberikan label kepada anak, mengancam anak, dan memfokuskan anak pada duniawi. Dalam hal ini, bibliotherapy dapat digunakan untuk membantu anak meningkatkan nilai-nilai moral dan sikap, juga sebagai teknik kreatif dalam konseling untuk membantu anak menyelesaikan masalah yang dihadapi. Penyelesaian masalah anak perlu disesuaikan dengan tahap perkembangannya, yaitu masa bermain, masa berpikir operasional konkrit, berinteraksi dalam kelompok, masa kreatif, berorientasi pada permainan imajinatif, dan emosi.

bapak wiji saat menyampaikan materi

bapak wiji saat menyampaikan materi

Pada sabtu 1 Oktober 2016, UPT Perpustakaan Untidar mengirimkan perwakilan sebagai peserta yaitu Pramita Noor Hidayah, untuk mengikuti seminar yang diselenggarakan oleh UPT Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Magelang dengan tema “Seni Mengemas Pola Pengasuhan Anak dengan Pendekatan Bibliotherapy”. Pembicara pada seminar tersebut adalah Ibu Riana Mashar dari PG Paud FKIP Universitas Muhammadiyah Magelang dan Bapak Wiji Suwarno dari UPT Perpustakaan IAIN Salatiga. “Cerita atau bibliotherapy berdampak luar biasa. Cerita yang menarik akan menjadi long term memory, tetapi buku teks hanya akan disimpan di short term memory. Cerita pengandaian sangat efektif untuk membentuk kepribadian anak,” ujar Ibu Riana saat memberikan materi di seminar.

ibu riana saat menyampaikan materi

ibu riana saat menyampaikan materi

Ada beberapa tahap bibliotherapy, yaitu identifikasi, katarsis atau meluapkan emosi, dan pemahaman. Ibu Riana memberikan tips agar anak mau membaca, yakni modeling, pembiasaan, dan menjadikan buku sebagai sesuatu yang berharga. Bapak Wiji juga memberikan tips agar anak tidak cepat bosan saat membaca, yaitu update buku, menceritakan isi buku kepada anak, dan memilih buku sesuai dengan usia pembaca. Selain memberikan tips agar tidak cepat bosan, Bapak Wiji juga memberikan menyampaikan skill yang harus dikuasai oleh pustakawan untuk bisa mencari bibliotherapist yaitu mengetahui kebutuhan user, memilih buku yang akan dibaca, dan komunikatif. “”Karena membaca buku bisa mempengaruhi pemikiran dan jiwa,” kata Bapak Wiji.

Tutorial Akses 30 Jurnal dari Perpustakaan Nasional

Sejumlah 30 jurnal bisa Anda akses secara cuma-cuma

Sejumlah 30 jurnal bisa Anda akses secara cuma-cuma

Untuk memenuhi kebutuhan pemustaka (sivitas akademika) Universitas Tidar, kami memberikan informasi cara mengakses jurnal dan perpustakaan digital online seperti e-book, dan karya-karya referensi online lainnya yang dilanggan oleh Perpustakaan Nasional.

Perpusnas menyediakan Layanan e-Resources yang bisa diakses secara gratis dimanapun Anda berada dan kapanpun yang Anda inginkan. Jadi segera manfaatkan kesempatan ini.

Langkah mendapatkan akses:

  1. Jika Anda sudah menjadi anggota online Perpusnas, silahkan mengetikkan nomor anggota, password, dan mengklik tombol Login untuk masuk ke dalam portal layanan e-Resources Perpusnas pada link berikut: E-Resources Perpusnas*1. Apabila Anda baru pertama kali mengakses E-Resources, kami menyarankan kepada Anda untuk mempelajari petunjuk atau panduan penggunaan pada link berikut: Panduan E-Resources Perpusnas*2.
  2. Apabila Anda belum menjadi anggota online Perpusnas, silahkan melakukan pendaftaran dengan klik menu “DAFTAR” pada link berikut: Keanggotaan Online Perpusnas*3. Ikutilah petunjuknya. Maka akan muncul persyaratan menjadi anggota*4. Setelah Anda bersedia memenuhi syarat tersebut, lalu klik “LANJUTKAN PENDAFTARAN” sehingga Anda dipersilahkan mengisi data identitas diri*5. Selamat Anda menjadi Anggota Online Perpusnas(*6). Kami memberikan saran untuk mencatat dan back up data nomor anggota, karena Anda tidak akan mendapatkan pemberitahuan melalui email.
  3. Apabila Anda belum menjadi anggota online Perpusnas namun pernah mendaftar secara manual / konvensional dengan dibuktikan kartu anggota Perpusnas. Maka Anda hanya mengetikan nomor anggota sesuai tertera pada kartu dan mengisikan pasword sesuai keinginan Anda, dengan masuk pada link berikut: Aktifasi Ulang Anggota Online Perpusnas*7.

Lampiran-lampiran=

*1. Tampilan Beranda Masuk Layanan e-resources.perpusnas.go.id

*1. Tampilan Beranda Masuk Layanan e-resources.perpusnas.go.id

*2. Tampilan Panduan atau Petunjuk Penggunaan e-resources.perpusnas.go.id

*2. Tampilan Panduan atau Petunjuk Penggunaan e-resources.perpusnas.go.id

*3. Tampilan Pendaftaran Anggota Online e-resources.perpusnas.go.id

*3. Tampilan Pendaftaran Anggota Online e-resources.perpusnas.go.id

*4. Tampilan Syarat Menjadi Anggota Online e-resources.perpusnas.go.id

*4. Tampilan Syarat Menjadi Anggota Online e-resources.perpusnas.go.id

*5. Tampilan Mengisi Data Identitas Diri Calon Anggota Online e-resources.perpusnas.go.id. BERIKANLAH tanda centang pada pilihan paling bawah untuk memunculkan tombol "Daftar".

*5. Tampilan Mengisi Data Identitas Diri Calon Anggota Online e-resources.perpusnas.go.id. BERIKANLAH tanda centang pada pilihan paling bawah untuk memunculkan tombol “Daftar”.

*6. Tampilan Tanda Berhasil Mendapatkan Nomor Anggota Online e-resources.perpusnas.go.id. KAMI SARANKAN KEPADA ANDA UNTUK MENCATAT DAN BACK UP DATA NOMOR ANGGOTA INI, karena tidak mendapatkan pemberitahuan melalui email.

*6. Tampilan Tanda Berhasil Mendapatkan Nomor Anggota Online e-resources.perpusnas.go.id. KAMI SARANKAN KEPADA ANDA UNTUK MENCATAT DAN BACK UP DATA NOMOR ANGGOTA INI, karena tidak mendapatkan pemberitahuan melalui email.

*7. Tampilan Aktifasi Ulang Pemilik Kartu Anggota Perpusnas untuk Menjadi Anggota Online e-resources.perpusnas.go.id

*7. Tampilan Aktifasi Ulang Pemilik Kartu Anggota Perpusnas untuk Menjadi Anggota Online e-resources.perpusnas.go.id

*8. Tampilan Tanda Berhasil Aktifasi Ulang Pemilik Kartu Anggota Perpusnas untuk Menjadi Anggota Online e-resources.perpusnas.go.id

*8. Tampilan Tanda Berhasil Aktifasi Ulang Pemilik Kartu Anggota Perpusnas untuk Menjadi Anggota Online e-resources.perpusnas.go.id

*9. Tampilan Anggota Online Perpusnas Bisa Mengakses Sejarah Peminjaman Buku

*9. Tampilan Anggota Online Perpusnas Bisa Mengakses Sejarah Peminjaman Buku

 

Jika ada pertanyaan / saran / keluhan terkait layanan koleksi e-Resources ini silahkan disampaikan melalui alamat email layanan_eresources@pnri.go.id dengan menyebutkan Nama dan nomor anggota, atau menghubungi Call Center Jasa Layanan Perpusnas di nomor 0800-1-737787.

#jurnalbahasainggris

Kritik untuk Perpustakaan Untidar #2

pemustaka untidar memanfaatkan layanan koleksi skripsi

pemustaka untidar memanfaatkan layanan koleksi skripsi

UPT Perpustakaan Untidar menyediakan kotak saran dan kritik lho bagi pemustaka (mahasiswa, dosen dan staff kependidikan) di gedung perpustakaan untuk perbaikan pelayanan UPT Perpustakaan. Anda juga bisa memberikan kritik dan saran secara online pada menu KOTAK SARAN (mohon maaf belum tersedia).

Setiap dua pekan sekali di tahun 2016 ini, tercatat ada beberapa masukan dari pengunjung perpustakaan yang datanya dirahasiakan demi kenyamanan penulis. Berikut saran dan kritik bulan september 2016 yang berhasil dirangkum dan kami beri tanggapan sehingga menjadi perbaikan bagi universitas pada umumnya dan perpustakaan pada khususnya. Saran dan Kritik pada bulan Agustus 2016 bisa dilihat klik disini: Kritik untuk Perpustakaan Untidar #1.

.

SARAN dan KRITIK Pemustaka

TANGGAPAN Staf Perpustakaan

Arif*h Imt*h*n*, Fakultas Ekonomi, 5E5684**, iNViTE ya! Jomblo nih! Omigooottttt, ini apa? #maaf admin kasih sensor
 
Buku pertanian dilengkapin ya Pak, Tentang Budidaya Tanaman, Terimakasih ^_^ Wah sip
Minta Buku Karangan Hamka Hamza Judulnya yang apa ni?
Buku2 Teknik Elektro kurang lengkap. Mohon u/ dilengkapi mengingat Teknik Elektro itu tidak mudah OKE brother
Bukunya yang tentang praktik kuliah diperbaharui ??? Praktik kuliah ? apa ya itu
 
Please lengkapi koleksi buku metodologi penelitian kualitatif yang terbaru
Mohon ditambahin koleksi buku yang lebih ke karangan bebas atau opini mengenai politik dll. Karena saya di FISIP butuh lebih banyak wawasan mengenai analisis-analisis di luar teori.

 

Saya lihat, di peprus belum memiliki buku mengenai psikologi kriminal. Mohon diadakan.

Ok psikologi criminal akan dicarikan, sista…..
 
Mohon untuk merubah kebijakan waktu peminjaman agar lebih lama dan jumlah maksimal buku yang dipinjam ditambah hingga 5 buku. Siap, kami tampung sarannya.
 
Perpustakaan masih panas, butuh AC Makasih sarannya, akan kami ajukan ke pengadaan
 
Fasilitas seperti AC mohon dipertimbangkan untuk menunjang kenyamanan pengunjung ^.^   ^.^   ^.^ Makasih sarannya
 

ttd 1 Oktober 2016,

mahasiswa untidar

mahasiswa untidar

Catatan Pinggir.

 

SARAN dan KRITIK

 

TANGGAPAN

Pinjam buku maksimal jangan 2 saja. Kan kasihan anak yang butuh buku banyak dalam satu mata kuliah Kami tampung sarannya, bro
Kata kunci penelusuran buku bikin lebih spesifik lagi, karena kata kuncinya “teknik” tapi yang muncul buku ekonomi Ah iya kah,,,, memang begitu, Karen pengelompokan buku berdasarkan subyek. Kami akan memperbaikinya.
Minta buku berjudul Ekonomi Pembangunan karya Sastono Sukirno & berjudul Ekonomi Moneter karya Nopirin. Yang edisi terbaru. Wah lengkap. Cetakan tahun keberapa nih
Bukunya kurang lengkap. Saya butuh buku Penyuluhan Pertanian versi A.W Van Den dan H.S Hawkins. Siap grak
Mohon untuk merapikan buku dan menambah buku lagi Buku akan kami rapikan setelah dan sebelum jam kerja, sista
Tambahin bukunya ^_^ biar semakin lengkap. Saya ingin Buku tentang wawasan dunia. Waw, tahun depan akan kami adakan
Minta buku berjudul Sunset Bersama Rosie, Pengarang Tere Liye. sip
Tambah referensi buku-buku. Kasih komputer dong untuk akses bagi mahasiswa. Akan kami tampung ide komputernya
Lengkapi buku-bukunya terutama buku yang sedang hits, tp jangan wifi nya suka lelet -_- Sip sip sip
Ayo dong novel-novel barunya. Hehe. ok
Mohon menambah jurnal tercetak terbaru tentang penelitian alam. Mohon untuk meja sisi barat diperbaiki dan disediakan stopkontak lebih banyak lagi. Mohon kebersihan rak buku dan buku diperhatikan tidak berdebu. Jurnal sedang kami olah , dan akan kami layankan awal tahun ini.
To: petugas perpustakaan, pustakawan, yang baik.

Di-update lagi buku-bukunya soalnya buku-buku di sini kebayakan terbitan tahun 90-1n, thanks!

Hoho siap bro
Perpus itu panas. Panas itu perpus. Jadi kalau bisa ada AC. Biar dingin konsentrasi baca. Pisss. Sudah kami ajukan ke univ, berdoa semoga bisa dibelanjakan.
AC- Air Conditioner. Perpustakaan panas kurang pendingin Huum
Wah panas panas panas. AC nya mana mas? Huum
AC mana? Biar tidak panas. Huum
LEMOT. Wifinya suka lelet. Bukunya dilengkapi lagi ya!! Kami koordinasi dengan TIK puskom ea
Jadikan membaca sebagai budaya & kebiasaan, itu quote ku lho. Tapi wifi lemot nih, lama. Huum
Mau pinjam buku jadi galau ^^ pilih buku atau KTM ya v_v Huum
Pas istirahat kuliah. Malah tutup 😀 Ide bagus, kami usulkan ke pimpinan
Tolong dong kalau hari sabtu dan minggu tetap buka Ide bagus, kami usulkan ke pimpinan

 

Ttd, 1 November 2016

.

.