Oh, Tidak. Koleksi Buku Perpustakaan Rusak, Pustakawan Harus Ngapain?

[Kamis, 20 Juli] Bekerja di perpustakaan, setidaknya memiliki tiga pengetahuan tentang perencanaan perpustakaan, pengolahan bahan perpustakaan, dan pelayanan perpustakaan. Namun tiga saja tidak cukup, lebih sempurna lagi jika dan hanya jika menambahkan satu pengetahuan baru yaitu perawatan bahan perpustakaan.

Kini pustakawan UNTIDAR mempersiapkan diri sebagai perpustakaan percontohan bagi perpustakaan lain dengan belajar merawat koleksi yang rusak. Kemampuan merawat koleksi tentu menjadi hal mutlak demi menjaga informasi yang terkandung di dalam koleksi tersebut.

Pustakawan sekaliber Universitas Diponegoro didatangkan untuk memberikan pendampingan bagi pustakawan Universitas Tidar secara intens. Peserta pun menjadi tahu persiapan apa saja yang harus dimiliki perpustakaan untuk mahir merawat koleksi, dan mengetahui tahapannya sehingga runtut dan rapi. Hasilnya pun bisa langsung dipraktikkan dalam pelatihan ini. Pada pelatihan kali ini, materi yang dibawakan adalah memperbaiki sampul yang rusak. Pertama, sampul platik dilepas dari sampul buku dengan sangat hati-hati. Kemudian buku diseteples dengan alat seteples besar sebanyak dua kali di bagian depan dan 2 kali di bagian belakang. Sampul buku diupayakan tetap di dalam buku supaya keaslian naskah tetap terjaga. Lalu melukai punggung buku dan mempersiapkan lem untuk diberikan pada punggung buku dan mempersiapkan sampul baru untuk kemudian dipasangkan kembali. Perlu ketelitian dan waktu yang cukup untuk memperbaiki sampul buku yang rusak sehingga tetap memiliki kekuatan lem yang kuat untuk menjaga dari kerusakan berikutnya.

Kini, pustakawan UNTIDAR memiliki kemampuan merawat koleksi dengan memperbaiki buku fisik yang rusak pada sampul. Kami siap memperbaiki koleksi buku pada sampul yang rusak. Namun masih ada satu fasilitas yang belum dimiliki yaitu seperangkat alat laminating dan printer A3. Kedepannya akan melakukan pembelian untuk melengkapi kebutuhan fasilitas perawatan koleksi buku rusak.

Bertambah 2, Kini Total 4 Pustakawan UNTIDAR Tersertifikasi Uji Kompetensi Layanan Dasar

Bekerja di perpustakaan tidak bisa sembarang orang menjalankan layanannya, sehingga perlu diberikan diklat/bimtek tentang manajemen dan pelayanan perpustakaan. Kemudian perlu diberikan standar kerja minimal yang dimiliki staf perpustakaan. Standar tersebut bisa mengikuti unjuk kerja dari standar kompetensi kerja yang tertuang pada SKKNI Bidang Perpustakaan. Untuk memberikan pelayanan yang sesuai standar, maka pustakawan UNTIDAR mengikuti ujian layak tidaknya pelayanan yang telah diberikan selama bekerja.

Total dua orang pustakawan mengikuti uji sertifikasi kompetensi bidang perpustakaan yang diselenggarakan Ikatan Pustakawan Indonesia Jawa Tengah berlokasi di BBPMP Provinsi Jawa Tengah pada Senin-Selasa, 17-18 Juli 2023.

Kedua pustakawan tersebut adalah Ibu Titah Evi Kusnuari, A.Md.S.I dan Atik Umi Arti, A.Md. Selama proses penilaian oleh asesor selama dua hari tersebut, kedua pustakawan merasa cukup yakin akan tersertifikasi. Pasalnya ujian yang diberikan adalah kegiatan yang setiap hari dilakukan yaitu pelayanan sirkulasi, pelayanan referensi, dan bimbingan pemustaka.

Perpustakaan UNTIDAR Hadiri Pemilihan Ketua Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi se Jawa Tengah 2023-2026

[13 Juli] Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia atau lebih dikenal dengan FPPTI wilayah Jawa Tengah telah memasukin akhir kepengurusannya. Kini diselenggarakan pemilihan ketua umum baru yang berlokasi di Perpustakaan Universitas Diponegoro. Universitas Tidar mendapat kesempatan hadir dalam proses pemilihan tersebut. Bapak Hari Wahyono hadir di Universitas Diponegoro Semarang untuk memberikan hak suaranya. Ada tiga kandidat yang dipilih yaitu Bapak Suwondo, M.Kom, Ibu Jamzanah W, M.A., dan Ibu Noor Athiyah, M.Hum. Dari peserta yang hadir dan mendapat hak suara, terpilihlah Bapak Suwondo dari Perpustakaan Universitas Diponegoro yang menjadi ketua umum FPPTI Jawa Tengah dengan perolehan suara sebanyak 31, mengungguli Ibu Jamzanah sejumlah 15 suara, dan Ibu Noor Athiyah sebanyak 11 suara.

Segenab sivitas akademika Universitas Tidar mengucapkan selamat kepada Bapak Suwondo atas amanah barunya sebagai ketua umum FPPTI Jateng untuk periode 2023-2026. Kami dari Perpustakaan Universitas Tidar siap mendukung program kerja FPPTI Jawa Tengah.