Perpustakaan Siapkan Fitur Baru di Aplikasi Katalog Buku

Sistem Informasi Perpustakaan bernama SLiMS (Senayan Library Management System) bukan tidak mungkin bisa dimodifikasi sesuai keinginan. Hal itu yang diinginkan oleh Perpustakaan Untidar dan UPT TIK Untidar. Jika Untidar bisa menguasai konsep dasar modifikasi SLiMS, maka akan mempermudah dalam pelayanan kepada mahasiswa khususnya peminjaman buku dan surat bebas pustaka.

Kami pun mengundang Bapak Hendro Wicaksono selaku Lead and Developer SLiMS untuk memberikan ilmu baru sekaligus praktik meng-upgrade menu baru di SLiMS. Pada kamis & Jumat 14 -15 November 2019, kami meng-upgrade menu penambahan anggota perpustakaan secara otomatis dari sistem akademik sehingga mahasiswa baru akan secara otomatis terdaftar sebagai anggota perpustakaan. Hal ini akan membantu dalam pelayanan peminjaman buku yang lebih cepat tanpa melakukan pendaftaran secara manual.

Selain itu, kami juga praktik menyediakan aplikasi Sistem Informasi Perpustakaan di masing-masing fakultas dan program studi. Karena pembangunan gedung di Untidar bakal berlokasi di berbagai daerah yang secara demografi akan berjarak cukup jauh sehingga memerlukan daya tempuh tertentu.

Berikut link sistem informasi perpustakaan fakultas:

Fakultas Teknik: klik di sini.

Fakultas Ekonomi: klik di sini.

Fakultas KIP: klik di sini.

Fakultas Pertanian: klik di sini.

Fakultas ISIP: klik di sini.

.

Perpustakaan Untidar Bakal Akreditasi pada 2020, Siapkah?

[Rabu, 6 November 2019] Pustakawan Untidar mendapat bekal menyusun borang akreditasi perpustakaan perguruan tinggi oleh Pengurus Daerah Ikatan Pustakawan Indonesia Jawa Tengah di Perpustakaan Universitas Soegijapranata Semarang. Pada kesempatan itu, Dicki, perwakilan Untidar dipersilahkan untuk melakukan simulasi pengisian borang melalui pranala lib.unika.ac.id/akreditasi/. Tujuan pengisian borang online tersebut adalah mengetahui perkiraan nilai sebelum benar-benar mengumpulkan berkas ke Perpusnas.

Selain materi tersebut, ketiga pembicara juga menjelaskan tips melengkapi bukti dari setiap komponen pada borang. Salah satu bukti yang terlupakan biasanya adalah tidak adanya buku pedoman dalam setiap pekerjaan dan dokumentasi foto serta rekap pekerjaan. Pasalnya, setiap pertanyaan pada borang selalu berorientasi ‘hasil’. Sehingga setiap pekerjaan pustakawan haruslah teranalisis, contohnya pustakawan yang bekerja pada bidang Layanan Sirkulasi (peminjaman dan pengembalian buku), maka pustakawan tersebut haruslah mampu menunjukkan bukti analisis berupa jumlah mahasiswa yang meminjam tiap tahun berapa, tiap bulan berapa, dan bulan apa yang paling tinggi. Semua analisis tersebut haruslah tercetak hardcopy dan softcopynya diupload online.

Berkat materi dari workshop tersebut, UPT Perpustakaan Untidar yang mendapat kesempatan mengajukan akreditasi pada 2020 melalui fasilitator Dinas Perpustakaan Kota Magelang pun muncul pertanyaan, “Siapkah Untidar?”

“Siap ataupun tidak, kami akan memenuhi kesempatan itu (akreditasi). Soalnya, kami malah akan mendapat ilmu baru untuk meningkatkan kualitas lembaga (Perpustakaan Untidar) yang sesuai dengan permintaan (standar) Perpusnas itu. Kami, satu tim (8 tenaga perpustakaan) senang jika tempat kerja kami terakreditasi.” tutur Dicki Agus Nugroho.

.

Ingat! Ada Peraturan Baru Bikin PDF Skripsi Sebagai Syarat Wisuda

Sebagai mahasiswa di Untidar, kita semua memiliki kewajiban memenuhi persyaratan Bebas Pustaka sebagai syarat wisuda. Apa itu Bebas Pustaka atau Bebas Perpustakaan? Bebas Pustaka adalah tanda mahasiswa telah tidak terikat lagi dengan perpustakaan. Hal itu dibuktikan dengan menerima dua surat yaitu tidak sedang meminjam koleksi dan sudah mengumpulkan Tugas Akhir (skripsi).

Nah untuk surat nomor dua tersebut, mahasiswa harus mengumpulkan hardcopy skripsi dan softcopy skripsi. Khusus softcopy skripsi haruslah dalam format khusus yaitu PDF dan telah berisi bookmark dan watermark logo untidar.

Pada Rabu, 31 Oktober 2019, kami memberikan pelatihan kepada 60 mahasiswa yang sedang mengerjakan proposal ataupun baru memilih judul skripsinya. Mereka dibekali memberikan watermark logo Untidar dan memberikan daftar isi pada sebelah kiri tampilan skripsi dalam format PDF. Tujuan adanya bookmark adalah mempermudah pembaca untuk bisa menelusur per bab pada skripsi yang disajikan.

Sedangkan untuk calon wisudawan April 2020, akan diberi satu aturan baru yaitu penamaan file PDF. Cara penamaannya adalah dengan menggunakan nama lengkap mahasiswa yang bersangkutan. Info lebih lanjut klik di sini.

Lagi, Kepoin Layanan eBook iUntidar

Kini, perpustakaan punya layanan baru lho. Apa itu? Yaitu eBook berbahasa Indonesia bernama iUntidar. Layanan eBook ini bisa didownload di playstore. Lalu kita semua bisa membacanya melalui smartphone kita masing-masing. Mudah dan simpel, bukan?

Nah, untuk memudahkan mengakses eBook ini, perpustakaan menggelar acara sosialisasi pada Selasa 28 Oktober 2019 di Perpustakaan lantai 2 tentang cara mendaftar dan mengaksesnya. Tidak tanggung-tanggung, kita langsung mendapat tentor dari sang pembuat aplikasi eBook iUntidar ini, yaitu Bapak Drs Yozep Edyanto SE, dari PT Kubuku.

Bagi kita yang belum sempat menyaksikannya, bisa dilihat tutorial mengakses eBook di menu PANDUAN pada website lib.untidar.ac.id.

Selain eBook, mahasiswa Untidar mendapat fasilitas ekstra dari Dikti lho, yaitu free langganan eJournal EBSCO. Kata pembicara dari EBSCO, Bapak Budiono, Jurnal ini akan berakhir pada Desember 2019. Sehingga perlu kita kepoin isinya, supaya bisa ada gambaran saat mengerjakan referensi untuk skripsi. Tutorialnya pun juga ada di menu PANDUAN. Selamat berselancar dan membaca ya…

.

Pilih Perpustakaan, Mahasiswa Bikin Workshop Penulisan Sastra

Mahasiswa kian kreatif, mereka tidak berhenti mendokumentasikan apa saja di kehidupan mereka. Salah satunya adalah dunia sastra. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Satra Indonesia pun menggelar pelatihan penulisan sastra di Perpustakaan lantai 2 pada Sabtu 26 Oktober 2019.

Workshop ini bertema “Membumikan Menulis Melangitkan Karya” yang diselenggarakan dari pukul 07.30 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB. Pembicaranya pun tidak tanggung-tanggung yaitu Widyanuari Eko Putra, sehingga peserta yang hadir pun membludak mencapai 101 mahasiswa.

.