Layanan Perpustakaan Untidar Dibenahi – REPUBLIKA
KORAN REPUBLIKA – Magelang – Universitas Tidar di Kota Magelang Jawa Tengah, terus melakukan pembenahan layanan perpustakaan. Upaya ini terutama untuk lebih meningkatkan jumlah kunjungan.
“Peningkatan kunjungan selama tujuh bulan terakhir cukup signifikan. Capaian ini merupakan hasil kerja tim perpustakaan, mulai dari pengembangan sistem, penambahan koleksi buku, pelayanan, hingga pengkondisian perpustakaan agar menjadi lokasi yang nyaman bagi pengunjung,”kata pustakawan, Ginanjar Kurniawan, belum lama ini.
Pihaknya ingin Perpustakaan Untidar menjadi penyedia pelayanan dan sumber referensi yang penting, terutama bagi seluruh komunitas akademik atau civitas academica Untidar. Ia mencontohkan tentang angka kunjungan pada Maret 2016 yang tercatat 181 orang berkunjung, sedangkan sejak awal perkuliahan 27 Agustus 2016 sampai pekan kedua September meningkat signifikan menjadi 2.029 orang berkunjung.
Sejak 2014, pihaknya menerapkan aplikasi SLiMS (Senayan Library Management System) dalam layanan perpustakaan. Hal ini ternyata efektif dalam mengatur sirkulasi koleksi buku. Aplikasi itu, menurut dia, mempermudah sistem manajemen Perpustakaan Untidar, antara lain, terkait dengan manajemen keanggotaan, inventarisasi koleksi, laporan dan statistik, serta pengelolaan terbitan berkala.
Aplikasi itu juga disediakan dalam berbagai bahasa, yaitu Indonesia, Inggris, Spanyol, Arab, dan Jerman. Pengunjung perpustakaan, melalui aplikasi itu dapat mencari judul buku dan mengecek ketersediaan buku secara dalam jaringan. Pencarian judul dan pengecekan buku di Perpustakaan Untidar hingga saat ini masih terbatas secara lokal kampus dan jam kerja kantor.
Dijelaskan, koleksi buku di Perpustakaan Untidar hingga saat ini terdiri atas buku teks cetak 11.731 judul dan buku teks elektronik 55.521 judul, jurnal ilmiah nasional terakreditasi 12 judul dengan jumlah kopian 70 eksemplar, jurnal internasional cetak dua eksemplar dan elektronik 6.282 judul serta prosiding cetak lima eksemplar dan elektronik 81 judul dengan jumlah kopian 10 eksemplar.
“Kami membuat perpustakaan untuk senyaman mungkin mereka yang hendak membaca di sini, menmgerjakan tugas, berdiskusi, atau bahkan bersantai sambal menunggu jam kuliah,”kata Ginanjar.
Pihaknya juga sedang mengusahakan pendingin ruangan perpustakaan yang memadai dan menambah koleksi buku internasional guna memenuhi kebutuhan bacaan, terutama komunitas akademik Untidar.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!