Perpustakaan Untidar Tambah Jam Layanan – RadarSemarang

Magelang – Universitas Tidar (Untidar) Magelang resmi menambah hari dan jam pelayanan di perpustakaan setempat. Penambahan jam operasional tersebut diharapkan mampu mengakomodasi kunjungan mahasiswa dalam pemenuhan kebutuhan referensi. Utamanya dalam menyelesaikan tugas kuliah dan skripsi.

Sejak awal Februari 2017, jam operasional pada Senen-Kamis yang semula dibuka pukul 08.00-16.00, kini diperpanjang hingga pukul 18.00. Kemudian pada Jumat beroperasi pukul 08.00-15.00. Selain penambahan jam di hari reguler, perpustakaan kini juga buka pada Sabtu pukul 08.00-12.00.

“Keputusan ini berdasarkan hasil kuesioner yang berasal dari para pengunjung perpustakaan. Mereka mendukung perpustakaan menambah jam operasional,” ujar pustakawan Perpustakaan Untidar, Dicki Agus Nugroho.

Dicki menjanjikan, penambahan jam buka perpustakaan akan dibarengi dengan peningkatan fasilitas pendukung. Pihaknya ke depan akan menambah tempat duduk bantal untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung. Saat ini perpustakaan Untidar memiliki kurang lebih 12.157 judul buku. Pihaknya juga berlangganan 6.650 e-journal dan 66.054 e-book.

Salah satu mahasiswa jurusan Teknik Sipil Untidar Magelang, Bayu Setiaji Muslih menyambut baik penambahan hari dan jam operasional perpustakaan. Peningkatan ini diharapkan mampu mendorong mahasiswa lebih banyak menghabiskan waktu membaca buku.

“Penambahan jam dan buka di hari Sabtu sangat membantu. Terutama kami yang sedang menyusun proposal skripsi,”ujar mahasiswa semester enam ini. (crl/ton)

Berita di media koran jawa pos, radar semarang, metro kedu, tanggal kamis 16 Feb 2017, halm 6

Berita di media koran jawa pos, radar semarang, metro kedu, tanggal kamis 16 Feb 2017, halm 6

.

Perpustakaan Untidar Buka Hingga jam 6 Sore Tiap Senin – Kamis – TribunJogja

TRIBUNJOGJA.COM – Perpustakaan Universitas Tidar (Untidar) resmi menambah jam pelayanan hingga pukul 18.00 WIB sejak (1/2/2017).

Jam operasi perpustakaan yang semula dari pukul 08.00 – 16.00 WIB saat ini diperpanjang hingga pukul 18.00 WIB untuk hari Senin sampai Kamis.

Sedangkan, pelayanan hari Jumat pukul 08.00 – 15.00 WIB.

Selain penambahan jam pada hari regular, perpustakaan ini juga beroperasi di hari Sabtu yaitu pukul 08.00 – 12.00 WIB.

“Berdasarkan kuisoner yang kami bagi ke pengunjung perpustakaan, banyak yang mengusulkan penambahan jam pelayanan perpustakaan. Apalagi banyak mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi,” kata Petugas Perpustakaan, Dicki Agus Nugroho, S.Hum, Senin (13/02).

Penambahan jam pelayanan ini diharapkan dapat mengakomodasi kebutuhan sivitas akademika Untidar khususnya dalam pemenuhan kebutuhan referensi untuk menyelesaikan tugas kuliah maupun skripsi.

Selain itu juga perpustakaan ini menambah beberapa referensi dan buku baru.

Saat ini perpustakaan UNTIDAR memiliki kurang lebih 12.157 judul buku fisik serta berlanggangan 6550 e-journal dari Proquest dan 66.054 e-book dari IG-Publishing.

“Kami berusaha membuat perpustakaan menjadi tempat yang nyaman dengan melengkapi fasilitas seperti menambah tempat duduk dilengkapi bantal sehingga pengunjung nyaman mengerjakan tugas atau sekedar berdiskusi,” kata salah satu Staff Perpustakaan, Ginanjar Kurniawan, S.IP.

Selain itu, perpustakaan ini juga terdapat fasilitas wifi sehingga para mahasiswa dapat menggunakan internet untuk mengerjakan tugas.

“Peningkatan pelayanan dan fasilitas perpustakaan ini mempermudah kami sebagai mahasiswa dalam mengerjakan tugas apalagi untuk semester atas, kami bisa mengerjakan skripsi dengan banyak waktu,” kata Bayu Setiaji Muslih, mahasiswa teknik sipil semester 6. (tribunjogja.com)

Laporan Reporter Magang Tribun Jogja, Mediana Maharani

link: http://jogja.tribunnews.com/2017/02/13/perpustakaan-untidar-buka-hingga-jam-6-sore-tiap-senin-dan-kamis

Berita Layanan UPT Perpustakaan Untidar di Media Radar Jogja

Berita Layanan UPT Perpustakaan Untidar di Media Radar Jogja

Teken MoU: SD N Trasan 4 Antusias Majukan Perpustakaan

Tidak heran jika minat baca sebuah bangsa menjadi indikator maju atau tidaknya suatu bangsa. Bangsa yang maju dapat dilihat dari kebiasaan dan minat baca masyarakatnya. Dalam hal ini, perpustakaan sekolah dasar berfungsi sebagai media yang memfasilitasi siswa untuk membiasakan membaca melalui bimbingan guru dan pustakawan. Tak ayal, SD N Trasan 4 datang ke UPT Perpustakaan Untidar guna menimba ilmu untuk mengembangkan perpustakaannya.

Kegiatan yang terselenggara pada kamis 16 Februari 2017 ini bertujuan untuk menjalin MoU antara SD N Trasan 4 dengan UPT Perpustakaan Untidar. Ibu Nanik Esti Wahyuni, S.Pd selalu Kepala Sekolah SD N Trasan 4 menyampaikan tujuan kerjasama ini yakni terjalinnya kerjasama selama 1 (satu) tahun terhitung dari tanggal penandatanganan MoU bernomor 421.2/039/024.T4/2/2017.

Ibu Dr. Sri Haryati M.Pd, selaku Kepala UPT Perpustakaan, mengungkapkan merasa senang atas kerjasama ini dan langkah selanjutnya akan dijadwalkan untuk pembinaan manajemen perpustakaan dan pembimbingan petugas perpustakaan. Diakhir acara pun 4 anggota rombongan (Ibu Erviana Susanti, S.Pd., Ibu Fifin Anggraeni, S.Pd., & Bapak Solikin) berkeliling untuk mengetahui layanan di UPT Perpustakaan Untidar dan penyerahan kenang-kenangan dari Untidar kepada SD N Trasan 4.

Foto Dokumentasi

Ibu Nanik Esti Wahyuni, S.Pd., Kepala Sekolah SD N Trasan 4 Bandongan Magelang, menyampaikan maksud dan tujuan kerjasama.

Ibu Nanik Esti Wahyuni, S.Pd., Kepala Sekolah SD N Trasan 4 Bandongan Magelang, menyampaikan maksud dan tujuan kerjasama.

Suasana diskusi kerjasama yang berlangsung di Ruang Perpustakaan Digital.

Suasana diskusi kerjasama yang berlangsung di Ruang Perpustakaan Digital.

Ibu Nanik Esti Wahyuni, S.Pd., Kepala Sekolah SD N Trasan 4 Bandongan Magelang, melakukan tanda tangan MoU bersama Ibu Kepala UPT Perpustakaan Untidar, Dr Sri Haryati M.Pd

Ibu Nanik Esti Wahyuni, S.Pd., kiri, Kepala Sekolah SD N Trasan 4 Bandongan Magelang, melakukan tanda tangan MoU bersama Ibu Kepala UPT Perpustakaan Untidar, Dr Sri Haryati M.Pd, kanan,

Proses penyerahan kenang-kenangan dari Untidar yang diwakili oleh Kepala UPT Perpustakaan, Ibu Dr Sri Haryati M.Pd kepada Ibu Nanik Esti Wahyuni, S.Pd., Kepala Sekolah SD N Trasan 4.

Proses penyerahan kenang-kenangan dari Untidar yang diwakili oleh Kepala UPT Perpustakaan, Ibu Dr Sri Haryati M.Pd, kiri, kepada Ibu Nanik Esti Wahyuni, S.Pd., kanan, Kepala Sekolah SD N Trasan 4.

Ibu Dr Sri Haryati, menyampaikan layanan yang ada di UPT Perpustakaan Untidar

Ibu Dr Sri Haryati, kiri, menyampaikan layanan yang ada di UPT Perpustakaan Untidar

Foto bersama Pustakawan dan Tenaga Teknis Perpustakaan Untidar bersama guru dan kepala SDN Trasan 4.

Foto bersama Pustakawan dan Tenaga Teknis Perpustakaan Untidar bersama guru dan kepala SDN Trasan 4.

.

Layanan Baru: Buka 6 Hari Kerja dan…

Pengumuman Jam Buka Pelayanan Baru 2017 UPT Perpustakaan Untidar

Pengumuman Jam Buka Pelayanan Baru 2017 UPT Perpustakaan Untidar

Waw, waw, waw… Kabar amazing banget untuk kita semua. UPT Perpustakaan Untidar kini buka pelayanan 6 hari kerja. Tidak hanya sekedar menambah hari pelayanan, namun berdasarkan jajak pendapat pada akhir tahun 2016. 79% dari 96 responden pemustaka (mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan) Untidar menginginkan  adanya penambahan hari layanan. Akhirnya mulai 1 Februari 2017 dibuka pelayanan setiap sabtu mulai pukul 08.00-12.00 WIB. “Ya. Terlepas dari jajak pendapat tersebut. Mahasiswa semester akhir selalu meminta untuk buka pada hari sabtu untuk mencari referensi tugas akhir atau skripsinya. Sehingga kami turut senang jika ada yang memanfaatkan perpustakaan”, tutur Ginanjar, Pustakawan.

Tidak hanya itu, kami juga buka jam pelayanan yang lebih lama pada hari senin sampai kamis yang semula tutup pukul 16.00 WIB menjadi tutup pukul 18.00 WIB. “Kami berharap, jam layanan yang bertambah ini dimaksimalkan oleh mahasiswa dan dosen sehingga jam layanan baru ini bisa berlanjut pada tahun berikutnya”, tandas Sri Haryati, Kepala UPT Perpustakaan. Berikut jadwal jam pelayanan baru UPT Perpustakaan Untidar 2017.

 

Jadwal Jam Buka Pelayanan Baru 2017 UPT Perpustakaan Untidar

Jadwal Jam Buka Pelayanan Baru 2017 UPT Perpustakaan Untidar

Mahasiswa mengerjakan skripsi di lantai 2

Mahasiswa mengerjakan skripsi di lantai 2

.

.

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DALAM PENGEMBANGAN MATERI KULIAH BELAJAR PEMBELAJARAN

Telah banyak inovasi pembelajaran dilakukan di perguruan tinggi, namun masih banyak ditemui pelaksanaan pembelajaran yang hanya menekankan ranah kognitif, kurang memperhatikan aspek afektif dan psikomotorik. Aspek kognitifpun hanya pada tataran hafalan (knowledge), pengertian (comprehension), dan penerapan (application), kurang memfasilitasi pembelajaran yang menstimulasi berfikir tingkat tinggi (high order thinking), yaitu analisis (analysis), sintesis (synthesis), dan evaluasi (evaluation), apalagi kreasi (creation). Model pembelajaran yang digunakanpun belum banyak memfasilitasi mahasiswa untuk belajar secara aktif (active learning). Sebagai akibatnya pembelajaran lebih banyak didominasi pendidik sehingga kegiatan mahasiswa (time on task) kurang optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan perangkat pembelajaran mata kuliah “Belajar Pembelajaran” berbasis Active Learning melalui pembelajaran kooperatif. Produk yang dihasilkan adalah (1) Silabus dan RPP Mata Kuliah, (2) Buku ajar berbasis Pembelajaran Kooperatif”, dan (3) Artikel yang terkait dengan pembelajaran kooperatif. Hasil validasi pakar pembelajaran, buku ajar dinyatakan layak, untuk selanjutnya digunakan dalam pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan mahasiswa yang mendapatkan nilai B+ sampai dengan A sebanyak 28 mahasiswa atau 71,79%, sedangkan semua mahasiswa menyatakan tertarik menggunakan buku ajar. Mengingat model pembelajaran aktif kooperatif terbukti  sangat dibutuhkan oleh mahasiswa dan dapat meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi dan dapat meningkatkan hasil belajarnya, maka peneliti berharap para dosen menggunakannya.

Ulasan Lengkapnya silahkan dibaca di tautan bibawah ini

Model pembelajaran kooperatif

SOFT SKILL DAN SPIRITUAL SKILL PUSTAKAWAN DALAM LAYANAN PRIMA PERPUSTAKAAN

Dalam menghadapi era teknologi dan informasi, perpustakaan seharusnya dilengkapi dengan sistem teknologi informasi yang terbaru. Pustakawan, pastinya akan menghadapi “ledakan informasi”, seperti istilah baru pengunjung perpustakaan “net generation”, yang ingin mendapatkan semua informasi secara akurat, cepat dan transparan. Oleh karena itu, menjadi seorang pustakawan yang baik seharusnya menguasai soft skill dan spiritual skill sehingga dia dapat memberikan pelayanan prima yang humanis pada pengunjung perpustakaan

Untuk menghadapi perubahan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi, tuntutan net generation,  serta tantangan maupun tuntutan apapun nantinya, pustakawan membutuhkan hard skill agar profesional dalam bekerja, dipadukan dengan soft skill agar menjiwai dan mencintai pekerjaannya serta dilengkapi dengan spiritual skill untuk menumbuhkan rasa ikhlas dalam bekerja karena niat ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Diharapkan dengan perpaduan ketiga kemampuan tersebut, pustakawan dapat memberi layanan prima di perpustakaan, dan dapat meningkatkan profesinya

Artikel selengkapnya ada pada tautan dibawah ini

Soft skill dan spiritual skill

PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KURIKULUM 2013

Pendidikan karakter adalah suatu sistem penamaan nilai-nilai karakter yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan. Pengembangan karakter dapat dilakukan melalui pengembangan karakter individu seseorang. Karakter harus dibangun dan dikembangkan secara sadar hari demi hari dengan melalui suatu proses.

Strategi-strategi dalam pengembangan pendidikan karakter salah satunya adalah strategi pendidikan karakter melalui multiple intelligence (multiple talent approach). Strategi ini  bertujuan untuk mengembangkan seluruh potensi anak didik yang merupakan pengembangan potensi yang membangun self concept yang menunjang kesehatan mental. Juga dapat dilaksanakan melalui keteladanan, penanaman kedisiplinan, pembiasaan, menciptakan suasana yang konduksif, dan integrasi dan internalisasi.

Artikel selengkapnya diulas di tautan dibawah ini

Pendidikan Karakter dalam kurikulum

 

PENGEMBANGAN INSTRUMEN EVALUASI KINERJA DOSEN BERBASIS ONLINE SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PROFESIONALISME DOSEN UNTIDAR

Dosen dengan kompetensi tinggi merupakan aset perguruan tinggi yang sangat berharga. Untuk itu diperlukan suatu sistem dan instrumen dalam memberikan masukan kepada dosen yang bersangkutan maupun pengelola perguruan tinggi dalam rangka memelihara dan meningkatkan kinerja dosen. Evaluasi dosen oleh mahasiswa merupakan salah satu sistem yang dapat digunakan untuk tujuan di atas. Tetapi evaluasi kinerja dosen secara manual kurang efektif dan efisien apalagi di era kemajuan teknologi seperti sekarang ini. Karena itu evaluasi dosen seyogyanya dapat dilakukan melalui internet yaitu secara online, agar efektif dan efsien serta balikan perkuliahan lebih mudah dan cepat.

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem dan instrumen evaluasi kinerja dosen secara online yang dapat digunakan untuk meningkatkan profesionalisme mereka.

Pada dasarnya penelitian ini melaksanakan prosedur dengan mengikuti sepuluh tahap Research and Development (R&D). Prosedur penelitian ini diringkas menjadi tiga tahap yaitu: (1) melakukan penelitian dan mengumpulkan informasi guna merencanakan instrumen EKD secara manual; (2) mengembangkan EKD secara manual , dan (3) mengembangkan EKD secara online dan menguji keefektifan EKD online. Pada tahap pertama peneliti akan melakukan penelitian  dengan mengumpulan informasi dalam menganalisis kebutuhan (need analysis) sekaligus sebagai dasar dalam merencanakan dan mengembangkan instrumen.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap awal empat fakultas sudah melaksanakan evaluasi dosen oleh mahasiswa secara rutin setiap semester, sedangkan satu fakultas belum melaksanakan evaluasi dosen oleh mahasiswa. Model instrumen yang dikembangkan  peneliti dalam penelitian ini adalah Instrumen Penilaian Dosen oleh Mahasiswa Berbasis Kompetensi. Hasilnya dua fakultas sudah melaksanakan evaluasi dosen dengan berbasis kompetensi dosen. Hasil uji lapangan menunjukkan  bahwa instrumen ini cukup mudah (46%) dan mudah (47%) diimplementasikan dan dipahami mahasiswa.  Melalui FGD, para pemangku kepentingan di masing-masing fakultas sangat mendukung diberlakukan instrumen yang sama di lingkungan Untidar.

Pembahasan lengkapnya bisa dilihat di tautan dibawah ini

PENGEMBANGAN ISTRUMEN EVALUASI KINERJA DOSEN

PENINGKATAN PROFESIONALISME DOSEN di ERA MEA

Dalam Abad Ke-21 ini, sumber daya manusia diharapkan mampu mengikuti dan menguasi kemajuan ilmu dan teknologi untuk memenangi persaingan. Mereka juga harus selalu meningkatkan kualifikasi akademik dan kompetensi yang memadai untuk berperilaku secara baik pada era global ini, yaitu kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi pedagogik, dan kompetensi profesional. Itulah mengapa dosen perlu mengembangkan dan meningkatkan kualifikasi akademik dan kompetensinya dalam rangka menyiapkan generasi yang lebih baik di masa yang akan datang. Profesionalisme mereka selalu harus ditingkatkan dan dikembangkan agar dapat menghadapi tantangan global dan menyiapkan sumberdaya manusia yang andal.

Artikel selengkapnya dibahas oleh Dr. Sri Haryati, M.Pd.
pada tautan dibawah ini
peningkatan profesionalisme dosen di MEA

UPAYA PENINGKATAN SOFT SKILL MAHASISWA di PERGURUAN TINGGI

Dalam rangka persaingan didunia kerja, dibutuhkan sunber daya manusia yang berkualitas. Perguruan tinggi sebagai salah satu
institusi yang menghasilkan dan mengembangkan sumber daya manusia
mempunyai kewajiban untuk menyiapkan dan meningkatkan lulusannya
agar dapat mengikuti persaingan tersebut di atas. Karena itu perguruan
tinggi perlu memberikan kemampuan
hard skill dan meningkatkan soft skill mahasiswa.
Hard skill
diperoleh melalui materi perkuliahan yang
berhubungan dengan ranah kognitif, sedangkan soft skill untuk
mengembangkan ranah afektif dan psikomotorik, yang dapat diperoleh
dengan mengikuti kegiatan- kegiatan ektra kur
ikuler melalui kursus kursus bahasa inggris
, komputer, mengikuti kegiatan kemahasiswaan, mengikuti
program magang, belajar berwirausaha, dan penggunaan metode-metode pembelajaran yang inovatif

Artikel selengkapnya dapat dilihat di tautan dibawah ini

upaya peningkatan soft skill mhs PT