Laporan Capaian Perpustakaan, Maret 2018

Setiap tahun, selalu mengalami peningkatan pengunjung dan peminjaman buku cetak. Untuk jumlah kunjungan pada 2016, rata-rata tiap hari terdapat 51 kunjungan. Meningkat signifikan pada 2017 menjadi 136 kunjungan. Meningkat lagi menjadi 167 kunjungan per hari pada 3 bulan pertama 2018. *Dengan catatan total kunjungan per tahun dibagi 365 hari (hari minggu dihitung walau tidak buka layanan).

Grafik Kunjungan Per Tahun, Maret 2018

*Ralat Kunjungan 2017 adalah 48.676.

Jika hitung – hitungan per jam, dimana per hari terdapat 10 jam layanan, maka rata-rata kunjungan per jam pada 2016 adalah 5 kunjungan per jam. Meningkat pada 2017 menjadi 13 kunjungan per jam. Dan meningkat lagi menjadi 16 kunjungan per jam pada 3 bulan pertama 2018.

Nah jika hitung – hitungan lagi per menit, dalam hal ini terdapat 600 menit layanan tiap harinya, maka rata-rata kunjungan per menit pada 2016 adalah 0,083 kunjungan per menit. Meningkat pada 2017 menjadi 0,216 kunjungan per menit. Dan meningkat lagi menjadi 0,267 kunjungan per menit pada 3 bulan pertama 2018.

Sedangkan untuk jumlah peminjaman pada 2016, terjadi rata-rata 11 peminjaman per hari. Meningkat lebih 2 kali lipat pada 2017 menjadi 25 peminjaman per hari. Dan meningkat lagi menjadi 36 peminjaman per hari pada 3 bulan pertama 2018.

Grafik Peminjam Buku Cetak Per Tahun, Maret 2018

 

Jika hitung – hitungan per jam, dalam hal ini terdapat 10 jam layanan tiap harinya, maka rata-rata terjadi peminjaman pada 2016 adalah 1 peminjaman per jam. meningkat pada 2017 menjadi 2,5 peminjaman per jam. Dan meningkat lagi menjadi 3,6 peminjaman per jam.

Nah jita hitung – hitungan per menit, dalam hal ini terdapat 600 menit layanan tiap harinya, maka rata-rata peminjaman pada 2016 adalah 0,016 peminjaman per menit. Meningkat pada 2017 menjadi 0,041 peminjaman per menit. Dan meningkat lagi menjadi 0,06 peminjaman per menit pada 3 bulan pertama 2018

.

#laporancapaianperpustakaan

Laporan Rektor Tentang Capaian Perpustakaan Untidar 2018

LAPORAN REKTOR TENTANG CAPAIAN UPT PERPUSTAKAAN

Auditorium Untidar, 2 April 2018

UPT Perpustakaan Untidar telah banyak melakukan kemajuan dengan menuju perpustakaan digital. Sesuai dengan tujuannya sebagai penunjang kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Saat ini Perpustakaan Untidar telah menggunakan sistem otomasi perpustakaan yaitu SLiMS (Senayan library management system) yang mempermudah mencari buku cetak & jurnal cetak di rak dan juga menyediakan jurnal elektronik Proquest dan buku elektronik IG Publishing yang memberi kemudahan mencari referensi bagi sivitas akademika Untidar.

Prof. Dr. Cahyo Yusuf, M.Pd., Rektor Untidar, presentasi laporan tahunan

Adanya kemajuan perpustakaan menuju ke digital tidak mengurangi minat pengunjung yang datang ke Perpustakaan Untidar, karena adanya fasilitas memadai yang tersedia. Ruangan baca yang lebih banyak dan rapi ditambah ruangan perpustakaan digital dengan adanya ruang komputer penunjang pembelajaran pengunjung (ruang E-Library). Berikut gambar peningkatan pengunjung perpustakaan dari tahun 2015-2017.

Peningkatan Pengunjung Perpustakaan Untidar 2015-2017

Pada tahun 2017 pengunjung untidar telah meningkat hingga 48.676 pengunjung dengan rata-rata per hari perpustakaan untidar dikunjungi 4.000 orang. Koleksi buku dan jurnal juga ikut meningkat dari tahun ke tahun, saat ini pun mahasiswa diwajibkan untuk mencari referensi tugas dari buku maupun jurnal.

Peningkatan Buku cetak dan Buku elektronik tahun 2015-2017

Jurnal cetak yang terdapat di Perpustakaan Untidar terdiri atas jurnal nasional yang terakreditasi berjumlah 12 dan 2 buah jurnal internasional. Sedangkan untuk jurnal elektronik yang dapat di unduh maupun diakses melalui Proquest yang saat ini telah berjumlah 6.264 publikasi. Proquest merupakan sistem langganan yang digunakan untuk dapat mengakses dan mengunduh jurnal (e-journal). Sistem ini merupakan sarana bagi sivitas akademika dalam mencari jurnal yang dibutuhkan dalam kepentingan perkuliahan, sistem ini juga dapat diakses melalui telepon seluler. Kemudahan ini membawa peningkatan di tahun 2017.

Pengakses dan Pengunduh ProQuest (E-journal) tahun 2015-2017

Sejak 2015 pengguna ProQuest diakses sebanyak 1.258  pengunjung dan meningkat menjadi 91.367 pengakses di tahun 2016. Pengakses dan Pengunduh Jurnal melalui sistem ProQuest (e-jurnal) meningkat pada tahun 2017 sebanyak 454.257 pengakses dan diunduh sebanyak 38.268 kali.

Ada pula IG Publishing (e-book) yang memudahkan mahasiswa untuk membaca buku secara online. Pembaca E-book juga mengalami peningkatan, terlihat dari grafik di bawah ini sejak tahun 2015 hingga tahun 2017, anggota Perpustakaan Untidar telah menggunakan layanan ini untuk mencari referensi atau koleksi buku elektronik. Tahun 2015 pembaca E-book Untidar sebanyak 2.168 orang dan meningkat pada tahun 2016 sebanyak 19.689 pembaca. Dengan ditambah adanya publikasi kegunakan SLiMS dan Workshop Orientasi kepada pemustaka untidar, sehingga pengguna E-book meningkat 700% menjadi 47.279 pembaca.

Pembaca E-Book di IG Publishing tahun 2015-2017

#laporancapaianperpustakaan

BI Corner Datang di Perpustakaan Untidar

[Magelang] Senin, 2 April 2018, sore hari menjelang magrib, rombongan Bank Indonesia membawa rak dan kelengkapannya ke Perpustakaan Untidar. Kedatangan mereka dalam rangka mendonasikan BI Corner (sudut baca Bank Indonesia) kepada Perpustakaan Untidar. Agenda selanjutnya adalah meresmikan BI Corner bersama pimpinan di lingkungan Untidar.

Batas Akhir Validasi Syarat Bebas Pustaka 28 Maret 2018

Kepada calon wisudawan yang akan dan sedang mengurus persyaratan bebas pustaka guna memenuhi berkas wisuda April 2018. Mohon melakukan pengurusan surat bebas pustaka pada besok Rabu 28 Maret 2018. Karena batas pengurusan syarat wisuda paling lambat Kamis 29 Maret 2018. Supaya lebih tertib validasinya. Pelayanan bebas pustaka tetap dilayani sampai Kamis 29 Maret 2018 sampai pukul 16.00 WIB.

Ingat! Perhatikan dengan betul syarat CD nya sesuai panduan berikut: klik di sini. Jangan sampai gonta-ganti CD berulang kali karena kesalahan mendasar.

Pustakawan Untidar Sabet Juara Harapan 3

Suasana Perlombaan Hari Pertama

Pustakawan jaman now adalah pustakawan 4.O (baca: four point O). Khasiah Zakaria menambahkan, tidak hanya 4.O saja, melainkan 4.O plus Qolbu sama dengan pustakawan 5.O (baca: five point O), (Zakaria, 2018). Qolbu atau hati adalah mencirikan pustakawan yang memiliki karakter untuk menghadapi berbagai permasalahan yang ada. Mulai dari permasalahan pemustaka sampai permasalahan internal organisasi bahkan permasalahan pribadi. Oleh karena itu, Perpustakaan Untidar melihat kesempatan ini guna mengasah pustakawan jaman now dengan mengikuti kompetisi Pustakawan Berprestasi tingkat Kota Magelang.

Sebanyak 46 pustakawan yang mengikuti ajang bergengsi tersebut. Perlombaan diselenggarakan selama 2 hari sejak Rabu 21 Maret 2018 yaitu ujian tertulis dan membuat artikel. Pada tahap kedua adalah memilih peringkat 12 teratas untuk mempresentasikan artikel di depan kelima juri pada Rabu 22 Maret 2018.

Ginanjar Kurniawan,

Ginanjar Kurniawan, perwakilan pustakawan Perpustakaan Untidar, berhasil membawa pulang trofi Juara Harapan Ketiga Pustakawan Berprestasi Kota Magelang 2018 setelah selesai penilaian presentasi. Kesuksesan pria yang juga Pustakawan Berprestasi Untidar 2016 ini patut diacungi jempol. Lantaran mampu memotivasi pustakawan lain untuk terus berjuang demi kemajuan perpustakaan masing-masing melalui berjejaring seluas-luasnya dan juga serius dalam bekerjasama.

 

.

.

.

Sumber Foto: https://www.jawapos.com/radarsemarang/read/2018/03/21/58792/pilih-pustakawan-berprestasi-terbaik

.

Untidar Presentasi di Ubaya Training Center

.

Rhenald Kasali memprediksi bahwa profesi Pustakawan merupakan salah satu profesi yang bakal hilang dalam dua puluh tahun kedepan sebagai dampak dari disrupsi teknologi (Disruption Technology). Lihat saja, berbagai pekerjaan di perpustakaan digantikan mesin, seperti mesin presensi, mesin pencari katalog, dan ada pula mesin pengembalian buku secara otomatis.

Menilik fenomena tersebut, Perpustakaan Universitas diberi kesempatan langka oleh Universitas Surabaya untuk mempresentasikan makalah berjudul “Menjadi Pustakawan Produktif di Era Disrupsi” yang diwakili oleh Dicki Agus Nugroho. Menurut Dicki, pustakawan sejatinya bekerja menerapkan ilmu yang diperolehnya. Kemudian masuk ke dalam masyarakat kampus dengan cara melihat permasalahannya. “Sehingga perlu adanya kemampuan praktik diluar ilmu perpustakaan untuk menjadi spesialis sehingga mampu memanfaatkan pekerjaan masa depan.”, tandas Dicki yang juga pustakawan ini.

Acara yang berlangsung pada Selasa-Rabu 20-21 Maret 2018 ini bertempat di Kampus 3 Ubaya di Trawas Kabupaten Mojokerto yang mencirikan kampus berbasis alam yang menawarkan pengalaman belajar outdoor.

Peserta yang berjumlah lebih dari 100 staf perpustakaan dan pustakawan ini merasakan kenyamanan dalam mengikuti presentasi makalah dan seminar walau menggunakan tiga bahasa yaitu Indonesia, Inggris dan Melayu. Pembicara yang berasal dari National University of Singapore Libraries, Mrs Lee Cheng Ean, menggunakan bahasa inggris yang begitu asyik diikuti oleh semua peserta. Kemudian Mrs Khasiah Zakaria PhD, Universiti Teknologi MARA Selangor Malaysia, menggunakan bahasa melayu campur inggris. Peserta pun tampak antusias mengikuti presentasi beliau.

Sedangkan pembicara dari Indonesia adalah Bapak Ida Fajar Priyanto, Pustakawan Universitas Gadjah Mada, dan Bapak Dr Bonnie Soeherman dari Universitas Surabaya, yang sangat jenaka dalam memaparkan materi yang menggelitik peserta. Materi keempat pembicara dapat diunduh di website Perpustakaan Ubaya.

.

Testimoni Kejutan Pengunjung

Siang semakin terik, pengunjung kian tertambah. Ada yang sekedar ‘ngadem’, ada pula yang meminjam buku. Bagi yang meminjam buku, mendapatkan kejutan hadiah yaitu pembatas buku dari perpustakaan. Kegiatan ini dalam rangka menciptakan motivasi baru bagi mahasiswa supaya semakin sering meminjam buku. Pasalnya, jumlah transaksi peminjaman menjadi indikator kinerja perpustakaan.

Adalah Putri Cahya dan Siti Nur Azizah, dua diantara puluhan mahasiswa yang terkejut saat mendapatkan pembatas buku gratis. Menurut Putri Cahya, mahasiswa S1 Agroteknologi ini, berterimakasih karena bermanfaat saat membatasi halaman pada novel yang belum selesai membacanya. Sedangkan Siti Nur Azizah, mahasiswa angkatan 2015 ini, juga merasakan manfaat serupa, “warnanya bagus, jadi makin rajin belajar”.

Putri Cahya (kanan) dan Siti Nur Azizah (kiri) saat memilih pembatas buku

 

.

Kejutan Hadiah untuk Anggota Perpustakaan

Selamat datang di bulan maret ya, Guys. Mimin ada info menarik lho bagi anggota perpustakaan. Bagi yang nama-namanya ada di bawah ini, berhak mendapatkan pembatas buku lucu. Silahkan diambil di meja Front Office Perpustakaan lantai 1. Ditunggu sampai Jumat 2 Maret 2018. Jika tidak diambil, hadiahnya hangus lho. Caranya tunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa Anda.

Eits bagi yang nama-namanya belum beruntung, Anda juga berhak mendapatkan pembatas buku cantik dengan cara meminjam buku pada tanggal Senin-Jumat 5-9 Maret 2018.

Berikut nama-nama yang mendapatkan pembatas buku karena paling aktif berkunjung (presensi) dan meminjam buku:

  1. LENI SRIHARMIATI (1610201020)
  2. BONDAN PRAKOSO (1510301025)
  3. RINA AGUSTINA (1410201053)
  4. FARMILA SARI (1610101009)
  5. HANI RESTIANING RAHMAWATI (1510201107)
  6. RIHMAYATI AISAH (1510401030)
  7. RASTONO (1610101046)
  8. BETY SETYORINI (1510201055)
  9. EVI LAILATUL FITRIYA (1510201067)
  10. AVIANI IMANIAH (1610301062)

.

Tips presensi: ketik nomor NIM pada kolom ID Anggota saja, lalu enter.

.

Baca buku enaknya pakai pembatas buku

Pembatas buku dibagi gratis

Lucunya pembatas buku

.

.

Kritik untuk Perpustakaan Untidar #5

Perpustakaan semakin populer di kalangan mahasiswa dan dosen serta tendik di Untidar. Biasanya, setiap kali berkeluh kesah, selalu disampaikan melalui surat elektronik maupun secarik kertas yang dimasukkan ke dalam kotak saran di meja front office lantai satu. Ini dia tanggapan kami kepada pemberi saran dan kritik kepada perpustakaan.

No. Kritik & Saran Tanggapan
1. Koleksi novel tolong ditambah J, novel dalam negeri & terjemahan ^^ Mimin usahakan ya mentemen biar novelnya tambah banyak. Aseek.
2. Kurang lengkap bukunya!!! Bentar lagi mimin lengkapi deh biar lengkap ya.. cus
3. Dibuat kartu perpustakaan sendiri, biar tidak menggunakan KTM, kenapa tidak dibuat saya karena banyak yang terbatas dengan KTM apabila kepake, di intrograsi tidak memiliki bukti KTM. Doakan kami ya … 😀
4. Kak, kalo bisa disediakan tas-tas gitu biar bawa buku banyak gak ribet ^^, tas transparan kaya di univ lain Ide bagus nih, mimin langsung bilangin mentemen mimin dulu ya alias rapat. Doakan jadi ya?
5. Kalau bisa peminjaman buku boleh 5 max Yaah nanti kasian yang lain dong kak pada gak kebagian. Mahasiswa nya banyak lhoh 😀
6. Kumpulan novelnya di update dong… 😀

Terimakasih.

Okay
7. Wifinya mas, Kondisikan! Gak stabil. Besok stabil deh, maaf ya kaks L  
8. Hallo perpustakaan tercinta <3

Tolong wifinya dong macet-macet nih, gak kenceng lagi kaya dulu. So sad L

Yah maaf ya, kita bantu sampaikan aja deh ke yang berwenang. Makacih ya kaks 😀

.

Semoga perpustakaan Untidar semakin maju dan nyaman. Itu semua hanya disajikan untuk sahabat perpus atau disingkat “shap”.

Ada Tokoh Kartun di Perpustakaan Ini Lho

Bermain di perpustakaan menjadi tren kekinian di kalangan mahasiswa. Bersantai, bercanda gurau adalah hal “wajib” bagi generasi milenial ini. Tak ayal, mereka mencari kenyamanan. Perpustakaan Untidar pun merespon baik dengan menyediakan boneka – boneka besar untuk bersantai ria di lantai dua. Karakter boneka dipilih dengan sengaja. Ada angry bird, minion, teddy bear, keropi, hello kitty, doraemon dan car.

Aneka tokoh kartun ada di perpustakaan ini

Selain itu, pada rak, dihadirkan karakter boneka dengan ukuran kecil. Mereka adalah pikachu, dompa, anjing lucu, dan berbagai warna tokoh angry bird. Boneka kecil ini merupakan donasi dari ibu Gilang Fadhilia Arvianti, S.S., M.Hum, dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Sehingga menambah daya tarik visualisasi di rak-rak perpustakaan. Mahasiswa pun semakin senang berada di perpustakaan.

Ada fasilitas televisi juga lho yang bisa dinikmatin. Ada berbagai channel mulai dari film dan berita terkini. Ruangan ber AC pun membuat mahasiswa dan dosen menjadi lebih betah di perpustakaan.

Rak Skripsi

Rak Referensi

Rak Jurnal