Perpustakaan Dukung AIPT 2018 Untidar

“Ditinggal istri, tentu sedih. Ditinggal pacar, bisa cari lagi.
Kepada para asesor, kami ucap terimakasih.
Semoga bisa berjumpa lagi. Eyaaa,,,”

Begitulah pantun dari Bapak Prof Dr Joko Widodo MPd, selaku Wakil Rektor Bidang Akademik mencairkan suasana.

Para Asesor membacakan kesimpulan penilaian wawancara

[Selasa, 27 November 2018]. Untidar patut bangga, baru berusia balita (PTN di bawah lima tahun) sudah mengajukan akreditasi universitas. Bagi perpustakaan, tentu turut mensukseskan akreditasi perdana ini. Perpustakaan ikut berperan menyumbang data pada borang 6.

Isian pada borang 6 untuk perpustakaan adalah data jumlah judul buku teks tercetak dan jumlah eksemplarnya. Ada juga data jumlah judul jurnal nasional terakreditasi dikti yang bereputasi dengan langganan tiga tahun terakhir berturut. Terakhir adalah jumlah prosiding.

Namun tepuk tangan meriah malah datang pada borang 4, disebutkan oleh mahasiswa dan alumni bahwa adanya kekurangan fasilitas berdiskusi. Malah perpustakaan digunakan untuk berkegiatan. “Memang perpustakaan tampak nyaman jadi mahasiswa menggunakannya untuk berkegiatan sih. Padahal seharusnya tidak perlu melangsungkan kegiatan di perpustakaan”, tutur Siti Fatimah PhD MSi SPd, Asesor 3.

Oleh karena itu, asesor Napak Guntur Karnaeni Dr MSi, perlu membangun sarana dan prasarana untuk mendukung pembelajaran berbasis riset dan berdiskusi mahasiswa di Untidar.

Asesor B Isyandi Dr SE MS, menambahkan karena kampus negeri baru maka perlu semangat baru untuk membangun Untidar.

Asesor I Made Londen Batan Prof Dr Ing Ir MEng, memberikan koreksi kepada perpustakaan bahwa definisi jurnal nasional dan internasional itu adalah yang dilanggan 3 tahun beruntun ini. Dan prosiding dengan jumlah eksemplar tertentu tetap dihitung 1 prosiding saja.

Asesor pun perlu kunjungan langsung ke perpustakaan. Dimana asesor bertanya jumlah judul buku kok bertambah dibanding jumlah yang tertera pada borang. Kepala Perpustakaan pun memberi jawaban, “Karena katalogisasi buku pada sistem SLiMS selalu dikerjakan tiap hari. Sehingga jumlahnya selalu bertambah terus menerus tiap hari”, terang Ibu Sri Haryati, Kepala Perpustakaan Untidar.

Di akhir acara, Bapak Joko Widodo juga menyampaikan pesan 4T. Bahwa dalam mencapai akreditasi terbaik memerlukan metode 4T yaitu T pertama adalah tekad, kedua tanya, ketiga tekun, dan T terakhir adalah tanda tangan. Artinya jika dimulai dengan tekad keyakinan dilanjutkan mau bertanya kepada yang elbih tahu lalu fokus dalam bekerja, maka tentu tanda tangan kita semua akan diakui di luar Untidar. Kesejahteraan pegawai pun tercapai.

Foto bersama

Akreditasi Universitas AIPT 2018

Isian tabel Borang 6 Perpustakaan. Klik di sini.

Laporan Capaian Perpustakaan: Data Koleksi 21 November 2018

Kami menginformasikan data koleksi yang kami miliki guna keterbukaan informasi. Silahkan klik di sini.

#laporancapaianperpustakaan

Petugas Perpustakaan Ikut Diklat Pustakawan dari Dikti

Sebagai tenaga kependidikan (tendik) atau staf perpustakaan di Universitas Tidar, perlu kiranya pelatihan rutin setiap tahun guna mendukung peningkatan kualitas Sumber Daya Manusianya. Oleh karenanya, berkat informasi dari bidang Personalia Untidar, UPT Perpustakaan Untidar berkesempatan mengirimkan tendik untuk mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) kepustakawanan di Jogjakarta. Acara ini diselenggarakan oleh Kemenristekdikti.

Foto bersama 57 peserta bimtek pustakawan tingkat pengelola

Selama empat hari yakni 7-10 Agustus 2018, Diyah Safitri mengikuti Bimtek tenaga kependidikan Pustakawan Tingkat Pengelola yang diselenggarakan di Hotel 101 Yogyakarta. Sebelumnya, Diyah Safitri telah mengikuti seleksi administrasi dan akhirnya lolos mengikuti Bimtek Jabatan Fungsional Pustakawan bersama 57 peserta lainnya. Setelah dinyatakan lolos, peserta melakukan konfirmasi kehadiran melalui laman yang telah disediakan.

Hari pertama, peserta mendapat kesempatan mengikuti pelatihan bersama Kasubdit Karier Tenaga Kependidikan. Materi yang disampaikan yaitu peran pustakawan dalam Scholarly Communication, manajemen repositori institusi berbasis digital, pengenalan sistem aplikasi dan infrastruktur untuk mengelola repositori institusi. Sedangkan materi di hari kedua yaitu pemanfaatan berbagai perangkat Ristek-Dikti untuk mendukung Scholarly Communication (SINTA, ARJUNA, GARUDA, OJS), demo aplikasi untuk mengelola Repositori Institusi (SLiMS, DSpace, E-Print,dll), demo aplikasi Reference Manager (Zotero, Mendeley, atau Endnotes, dll), pemanfaatan berbagai perangkat pendukung riset (Creativity Tools), membangun Pathfinder online sebagai informasi rujukan. Di hari ketiga peserta diajak untuk kunjungan ke Perpustakaan Universitas Gadjah Mada. Lalu dilanjutkan materi proses publikasi ilmiah serta kaitannya dengan manajemen repositori institusi berbasis digital.

“Harapannya, setiap tahun, staf perpustakaan bias mengikuti bimtek untuk meningkatkan kemampuan bekerja yang lebih baik dan baik lagi”, tutur Diyah Safitri yang akrab disapa Fitri ini.

Kliping Media: Peresmian BI Corner

Setiap tahunnya, perpustakaan memiliki capaian untuk memberikan berita positif tentang perpustakaan di media cetak, atau elektronik atau televisi. Kali ini, kegiatan Peresmian BI Corner tayang di berbagai media.

Dokumentasi Media:

Magelang Ekspres

Magelang Ekspress BI Corner Hlm 7

Suara Merdeka

Wawasan

Antara Jateng

Asatu

FaktaNews

Halloindo

Kabar24

Metro Jateng

RRI Seputar Kampus

RRI Sorotan Kampus

Suara Merdeka

Tribun Jogja

Wawasan

ZonaPasar

Peresmian BI Corner: Mahasiswa Untidar Bakal Bisa Kerja di BI Semarang

UPT Perpustakaan terus meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa dan dosen selaku sivitas akademika. Melalui program donasi Rak dan Buku dari Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, UPT Perpustakaan menerima satu set Bank Indonesia Corner (BI Corner) yang terdiri dari 315 eks buku bertema ekonomi, wirausaha, perbankan syariah, perpajakan dan pengembangan soft skill, seperangkat komputer, televisi, kursi sofa, lampu penerang, tanaman hias dan rak yang menarik.

BI Corner di Universitas Tidar Lantai 2

“Hadirnya BI Corner diharapkan menjadi pemantik semangat belajar berwirausaha dan riset bagi mahasiswa. Pasalnya Untidar memiliki visi sebagai kampus berbasis riset dan wirausaha. Koleksi BI Corner pun didukung buku wirausaha dan biografi pengusaha.” Tutur Dr. Sri Haryati M.Pd, Selaku Kepala UPT Perpustakaan Untidar.

BI Corner ini bagai mini library di dalam gedung perpustakaan Untidar karena mahasiswa bisa duduk dengan nyaman di sofa. Mahasiswa pun bisa memanfaatkan BI Corner ini, seperti yang sudah dilakukan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Jurnalistik LPM MATA Untidar, bahwa menjadi spot untuk rekaman talkshow yang tayang di channel youtube LPM MATA.

Donasi BI Corner tersebut diantar pada Senin 2 April 2018, namun peresmian baru sempat dilaksanakan oleh BI Semarang pada Senin, 5 November 2018 di lantai 2 Perpustakaan Untidar. Peresmian akan dilaksanakan oleh Bapak Hamid Ponco Wibowo (Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah) dan Bapak Dr Bambang Kuncoro MSc. (Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Untidar). Bapak Hamid dan Bapak Bambang berharap, dengan intensitas berkegiatan di BI Corner yang kian tinggi antara BI dengan mahasiswa, harapannya mahasiswa Untidar bakal bisa berkarir atau bekerja di BI selepas lulus dari status mahasiswa.

Acara pun dilanjutkan dengan Talkshow Kelas Tematik Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) dengan pembicara Bapak Ignatius Adhi Nugroho (Asisten Direktur Perwakilan BI Provinsi Jawa Tengah).

Ibu Sri Haryati, Kepala Perpustakaan, bercakap-cakap dengan Bapak Hamid Ponco Wibowo, Kepala Perwakilan BI Semarang

Bapak Bambang Kuncoro, WR 3 (kanan) bercakap di depan BI Corner usai melangsungkan tanda tangan MoA dengan Bapak Hamid Ponco Wibowo, Kepala Perwakilan BI Semarang (dua dari kiri)

Ibu Theresia Pinaka Ratna Ning Hapsari, MC, membuka acara peresmian BI Corner

Bapak Sopi’i membacakan doa

Bapak Dr Bambang Kuncoro MSc memberikan sambutan sekaligus membuka acara

Bapak Hamid Ponco Wibowo memberikan sambutan

Suasana lantai 2 UPT Perpustakaan Untidar

Tutorial Akses Jurnal EBSCO

Masuk kuliah asyiknya bukan main. Bisa ngerjain tugas kelompok bareng-bareng. Kadang ada juga tugas individu, walau akhirnya juga dikerjakan bareng temen-temen. Betul bukan? Haha. Namun ketika mengerjakan, pasti membutuhkan landasan teori atau praktek yang pernah dilakukan orang lain. Sehingga tugas menjadi lebih ilmiah. Oleh karena itu, UPT Perpustakaan Untidar melanggan koleksi digital atau elektronik seperti E-Book Internasional yaitu IG-Publishing dan E-Journal Internasional yaitu ProQuest.

Dalam postingan ini, kami memberikan tutorial cara mudah menggunakan E-Journal Internasional EBSCO. Sedangkan tutorial jurnal lain bisa klik di sini.

1. Bukalah halaman website www.lib.untidar.ac.id, lalu klik logo EBSCO seperti gambar di bawah ini. Atau klik menu CARI REFERENSI lalu pilih EBSCO:

2. Maka akan muncul beranda EBSCO bertuliskan “UNIVERSITAS TIDAR MAGELANG”, lalu klik pilihan tampilan “MEDLINE with Full Text”, seperti gambar berikut:

3. Pilihlah database yang tersedia dengan memberi tanda centang (v) pada salah satu database berguna untuk mempersempit pencarian. Atau jika Anda ingin menggunakan semua database maka bisa memberi tanda centang pada semua database.

4. Maka akan muncul tampilan kolom pencarian.

5. Misal mengetikkan kata kunci “Child Friendly Spaces” maka akan muncul hasil pencarian berupa beberapa jurnal seperti tampak berikut:

6. Anda bisa memperkecil hasil pencarian dengan memberikan tanda centang (v) pada kolom sebelah kiri. Misal hanya ingin mencari yang “fulltext saja” dan “tipe” jurnal. Maka hanya akan tinggal 16 artikel jurnal saja yang muncul, seperti tampak pada gambar berikut:

 

5. Misal, Anda tertarik membaca jurnal berjudul “Social Spaces for Young Children in Hospital” maka akan muncuk seperti berikut:

6. Klik “PDF Full Text” pada kolom sebelah kiri untuk mengunduhnya, maka akan tampak seperti berikut:

7. Klik logo “Unduh” pada kanan atas.

Selamat, Anda telah mengunduhnya, selamat menikmati membacanya.

 

TUTUP: 2 – 5 Nov 2018

Pengumuman.

Pelayanan Perpustakaan TUTUP sementara mulai Jumat 2 November 2018 pukul 08.00 WIB sampai Senin 5 November 2018 pukul 16.00 WIB. Buka kembali pada selasa 6 November 2018 pukul 08.00 WIB

Persentase Kepuasan Layanan Perpustakaan, November 2018

Sebagian besar mahasiswa sudah paham dalam mencari buku di rak dengan memanfaatkan mesin pencarian kalatog dan menurut mereka penataan buku sudah urut sesuai nomor yaitu sejumlah 67% mengatakan hal tersebut. 33% mengatakan penataan buku masih tidak urut dan masih bingung dalam menemukan buku di rak.

Perpustakaan memiliki loker penyimpanan tas di dekat meja front office, walau loker tidak memiliki pintu dan kunci, namun menurut mahasiswa sudah aman yaitu 72% mengatakan begitu. Sisanya 28% mengatakan kurang aman.

Perpustakaan Untidar terdiri dari 2 lantai, menurut 16% mahasiswa mengatakan luas untuk berkativitas dan 63% mengatakan cukup luas dan sisanya 21% mengatakan terlalu sempit.

Perpustakaan menyediakan ruang khusus ber-AC yang tersedia beberapa komputer untuk bebas akses internet, menurut 28% mahasiswa mengatakan sudah cukup jumlahnya, sedangkan 72% merasa masih kurang dan perlu ditambah lagi printer pada masing-masing komputer.

Perpustakaan menyediakan peraturan batasan jumlah meminjam buku yaitu 2 judul untuk peminjaman 7 hari dan bisa diperpanjang 1 kali lagi. Menurut 21% mahasiswa, aturan tersebut sudah cukup baik, namun 79% mahasiswa menginginkan lebih banyak lagi  jumlah buku yang boleh dipinjam, misalnya 3 atau 4 judul buku.

Perpustakaan melanggan jurnal internasional dan e-book. Menurut 27% mahasiswa merasa cukup lengkap, sedangkan 40% merasa kurang, dan 31% mahasiswa belum pernah mengaksesnya.

Petugas perpustakana selalu memberikan pelayanan yang baik, terutama dalam keramahan. Menurut 78% mahasiswa menyatakan petugas perpustakaan sudah ramah. Sisanya 22% mengatakan ada petugas yang belum ramah.

Kondisi kebersihan di dalam gedung perpustakaan dinyatakan bersih oleh 100% mahasiswa.

Selain kondisi perpustakaan yang bersih dan petugas yang ramah, petugas perpustakaan juga dinilai kerapiannya. Sejumlah 96% mahasiswa mengatakan sudah rapi. Sisanya 4% mengatakan tidak rapi.

Untuk kelengkapan koleksi yang dimiliki perpustakaan terhadap kebutuhan mahasiswa. Sejumlah 16% mahasiswa menyatakan lengkap. Dan sejumlah 84% mengatakan kurang lengkap.