Batas Akhir Validasi Syarat Bebas Pustaka 28 Maret 2018

Kepada calon wisudawan yang akan dan sedang mengurus persyaratan bebas pustaka guna memenuhi berkas wisuda April 2018. Mohon melakukan pengurusan surat bebas pustaka pada besok Rabu 28 Maret 2018. Karena batas pengurusan syarat wisuda paling lambat Kamis 29 Maret 2018. Supaya lebih tertib validasinya. Pelayanan bebas pustaka tetap dilayani sampai Kamis 29 Maret 2018 sampai pukul 16.00 WIB.

Ingat! Perhatikan dengan betul syarat CD nya sesuai panduan berikut: klik di sini. Jangan sampai gonta-ganti CD berulang kali karena kesalahan mendasar.

Pustakawan Untidar Sabet Juara Harapan 3

Suasana Perlombaan Hari Pertama

Pustakawan jaman now adalah pustakawan 4.O (baca: four point O). Khasiah Zakaria menambahkan, tidak hanya 4.O saja, melainkan 4.O plus Qolbu sama dengan pustakawan 5.O (baca: five point O), (Zakaria, 2018). Qolbu atau hati adalah mencirikan pustakawan yang memiliki karakter untuk menghadapi berbagai permasalahan yang ada. Mulai dari permasalahan pemustaka sampai permasalahan internal organisasi bahkan permasalahan pribadi. Oleh karena itu, Perpustakaan Untidar melihat kesempatan ini guna mengasah pustakawan jaman now dengan mengikuti kompetisi Pustakawan Berprestasi tingkat Kota Magelang.

Sebanyak 46 pustakawan yang mengikuti ajang bergengsi tersebut. Perlombaan diselenggarakan selama 2 hari sejak Rabu 21 Maret 2018 yaitu ujian tertulis dan membuat artikel. Pada tahap kedua adalah memilih peringkat 12 teratas untuk mempresentasikan artikel di depan kelima juri pada Rabu 22 Maret 2018.

Ginanjar Kurniawan,

Ginanjar Kurniawan, perwakilan pustakawan Perpustakaan Untidar, berhasil membawa pulang trofi Juara Harapan Ketiga Pustakawan Berprestasi Kota Magelang 2018 setelah selesai penilaian presentasi. Kesuksesan pria yang juga Pustakawan Berprestasi Untidar 2016 ini patut diacungi jempol. Lantaran mampu memotivasi pustakawan lain untuk terus berjuang demi kemajuan perpustakaan masing-masing melalui berjejaring seluas-luasnya dan juga serius dalam bekerjasama.

 

.

.

.

Sumber Foto: https://www.jawapos.com/radarsemarang/read/2018/03/21/58792/pilih-pustakawan-berprestasi-terbaik

.

Untidar Presentasi di Ubaya Training Center

.

Rhenald Kasali memprediksi bahwa profesi Pustakawan merupakan salah satu profesi yang bakal hilang dalam dua puluh tahun kedepan sebagai dampak dari disrupsi teknologi (Disruption Technology). Lihat saja, berbagai pekerjaan di perpustakaan digantikan mesin, seperti mesin presensi, mesin pencari katalog, dan ada pula mesin pengembalian buku secara otomatis.

Menilik fenomena tersebut, Perpustakaan Universitas diberi kesempatan langka oleh Universitas Surabaya untuk mempresentasikan makalah berjudul “Menjadi Pustakawan Produktif di Era Disrupsi” yang diwakili oleh Dicki Agus Nugroho. Menurut Dicki, pustakawan sejatinya bekerja menerapkan ilmu yang diperolehnya. Kemudian masuk ke dalam masyarakat kampus dengan cara melihat permasalahannya. “Sehingga perlu adanya kemampuan praktik diluar ilmu perpustakaan untuk menjadi spesialis sehingga mampu memanfaatkan pekerjaan masa depan.”, tandas Dicki yang juga pustakawan ini.

Acara yang berlangsung pada Selasa-Rabu 20-21 Maret 2018 ini bertempat di Kampus 3 Ubaya di Trawas Kabupaten Mojokerto yang mencirikan kampus berbasis alam yang menawarkan pengalaman belajar outdoor.

Peserta yang berjumlah lebih dari 100 staf perpustakaan dan pustakawan ini merasakan kenyamanan dalam mengikuti presentasi makalah dan seminar walau menggunakan tiga bahasa yaitu Indonesia, Inggris dan Melayu. Pembicara yang berasal dari National University of Singapore Libraries, Mrs Lee Cheng Ean, menggunakan bahasa inggris yang begitu asyik diikuti oleh semua peserta. Kemudian Mrs Khasiah Zakaria PhD, Universiti Teknologi MARA Selangor Malaysia, menggunakan bahasa melayu campur inggris. Peserta pun tampak antusias mengikuti presentasi beliau.

Sedangkan pembicara dari Indonesia adalah Bapak Ida Fajar Priyanto, Pustakawan Universitas Gadjah Mada, dan Bapak Dr Bonnie Soeherman dari Universitas Surabaya, yang sangat jenaka dalam memaparkan materi yang menggelitik peserta. Materi keempat pembicara dapat diunduh di website Perpustakaan Ubaya.

.

Testimoni Kejutan Pengunjung

Siang semakin terik, pengunjung kian tertambah. Ada yang sekedar ‘ngadem’, ada pula yang meminjam buku. Bagi yang meminjam buku, mendapatkan kejutan hadiah yaitu pembatas buku dari perpustakaan. Kegiatan ini dalam rangka menciptakan motivasi baru bagi mahasiswa supaya semakin sering meminjam buku. Pasalnya, jumlah transaksi peminjaman menjadi indikator kinerja perpustakaan.

Adalah Putri Cahya dan Siti Nur Azizah, dua diantara puluhan mahasiswa yang terkejut saat mendapatkan pembatas buku gratis. Menurut Putri Cahya, mahasiswa S1 Agroteknologi ini, berterimakasih karena bermanfaat saat membatasi halaman pada novel yang belum selesai membacanya. Sedangkan Siti Nur Azizah, mahasiswa angkatan 2015 ini, juga merasakan manfaat serupa, “warnanya bagus, jadi makin rajin belajar”.

Putri Cahya (kanan) dan Siti Nur Azizah (kiri) saat memilih pembatas buku

 

.