PROSIDING CLLT 2017: INNOVATION IN LANGUAGE AND LANGUAGE TEACHING IN THE 21ST CENTURY

E-proceeding CLLT - CopyConference on Language and Language Teaching (CLLT) 2017 dengan tema
“Innovation in Language and Language Teaching in the 21st Century” dilaksanakan di
Universitas Tidar pada tanggal 26 Oktober 2017. Pada CLLT ini disajikan 3 pembicara tamu
dan 107 pemakalah pendamping yang berasal dari berbagai instansi di seluruh Indonesia.
Makalah yang disajikan diterbitkan dalam Prosiding ber-ISBN. Makalah tersebut telah
melewati penilaian substansi dan penyuntingan berdasarkan format yang telah disepakati
antara panitia penyelenggara dan tim editor. Panitia mengucapkan banyak terima kasih
kepada tim penyunting dan editor yang telah bekerja keras mengolah makalah dari
penerimaan makalah hingga penyajian akhir untuk diterbitkan.

.
Keberhasilan CLLT 2017 ini merupakan hasil kerja keras seluruh anggota panitia
penyelenggara dengan dukungan jajaran pimpinan Universitas maupun Fakultas. Oleh
karena itu, saya selaku Ketua Panitia menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada
seluruh panitia, baik dosen, karyawan, dan mahasiswa yang telah bersungguh-sungguh
menyiapkan seminar ini sehingga dapat berjalan dengan baik dan lancar. Panitia
penyelenggara dalam hal ini Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar telah berhasil dengan baik mempersiapkan dan menyelenggarakan CLLT 2017 ini, namun apabila dalam penyelenggaraan iniada hal yang kurang berkenan bagi Bapak/Ibu kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.

.
Kepada para pembicara tamu, penyaji makalah, peserta pada umumnya, serta semua pihak yang telah berperan serta dalam seluruh acara CLLT ini, diucapkan banyak terima
kasih. Mudah-mudahan hasil yang akan diterbitkan dalam prosiding semuanya
dapat bermanfaat, memberikan kepercayaan nasional bahkan internasional, dan berperan
dalam membentuk karakter generasi muda bangsa melalui kajian-kajian bahasa, sastra, dan pengajarannya. Pada kesempatan ini, saya menyampaikan permohonan maaf apabila dalam prosiding yang diterbitkan ini masih banyak kekurangan. Saran dan kritik dari pembaca kita harapkan demi kesempurnaan penyelengaraan yang akan datang.

Unduh prosiding lengkap klik di sini. .

Kami Belajar Revitalisasi Perpustakaan di Purwokerto

Dalam rangka meningkatkan peran strategis perpustakaan pada institusi perguruan tinggi, UPT Perpustakaan Universitas Jenderal Soedirman menggelar Seminar Nasional dengan tema Revitalisasi Perpustakaan Perguruan Tinggi Berbasis Komunikasi dan Dukungan Sinergis Masyarakat Kampus, Senin (16/10). Bertempat di Gedung Roedhiro Universitas Jenderal Soedirman, Seminar nasional ini menghadirkan tiga pembicara yakni, Deputi Menteri PPN/Kepala Bapennas bidang Pembangunan Manusia Masyarakat dan Kebudayaan, Dr. Ir. Subandi, M.Sc, Kepala Biro Hukum dan Perencanaan Perpustakaan Nasional, Dr. Djoko Santoso, M.Hum, Kepala UPT Perpustakaan Universitas Negeri Malang, Prof. Dr. Djoko Saryono, M.Pd.

Rektor Universitas Jenderal Soedirman, Dr. Ir. Achmad Iqbal, M.Si dalam sambutannya sekaligus membuka acara menyampaikan bahwa salah satu tantangan terbesar perpustakaan di perguruan tinggi adalah bagaimana perpustakaan kampus bertransformasi diri di era digital dalam memberikan layanan kepada sivitas akademikanya. “Perpustakaan di perguruan tinggi  bisa memainkan peranannya melalui tiga cara, yakni ramah akses, tervalidasi dan spesifik. Ramah akses, berarti koleksinya tidak lagi semata-mata dalam bentuk fisik, melainkan dalam beragam format yang disesuaikan dengan kepentingan pengguna. Tervalidasi, berarti koleksinya harus  betul-betul referensi yang bermutu baik serta bereputasi. Terakhir adalah spesifik, yang berarti koleksi yang tersedia di perpustakaan dapat memenuhi kepentingan sivitas akademika yang beragam disiplin ilmunya”, ungkap Rektor.

Lebih lanjut Rektor menyampaikan harapannya semoga dengan terselenggaranya acara ini dapat membangun rasa memiliki dan mencintai perpustakaan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari aktivitas kita sebagai akademisi. Acara seminar nasional yang dilakukan secara panel ini, dimoderatori oleh Bapak Muh. Sugiarto, Ph.D. Dalam seminar dikemukakan oleh Dr. Ir. Subandi, M.Sc  bahwa perpustakaan memiliki peran penting dalam pendidikan tinggi antara lain, mendukung fungsi edukasi dan riset, publikasi dan informasi, serta rekreasi dan inovasi civitas akademika. “Fungsi edukasi dan riset, perpustakaan sebagai sumber belajar civitas akademika, fungsi publikasi dan informasi, perpustakaan sebagai wahana publikasi hasil karya akademik, serta fungsi rekreasi dan inovasi, perpustakaan sebagai pusat aktivitas mahasiswa yang menyenangkan dan mampu menumbuhkan inovasi”, jelas Kepala Bappenas. Ditambahkan pula oleh Dr. Djoko Santoso, M.Hum terkait perkembangan perpustakaan berbasis komunikasi di era digital. Lebih lanjut, disampaikan juga oleh Prof. Dr. Djoko Saryono, M.Pd bahwa adanya kemunculan tatanan baru di abad ke 21 yakni perbaruan antara belajar, bersantai, bekerja dan berempati dalam kehidupan sehari – hari. “Perpustakaan harus ditransformasikan atau direvitalisasikan di era abad 21 dengan menata kembali aspek fisikal ruang, sosial budaya dan akademis intelektual,” ungkap Kepala UPT Perpustakaan Universitas Negeri Malang.

Acara seminar dilanjutkan dengan kunjungan kepala Bappenas, Rektor UNSOED, dan Kepala Biro Hukum dan Perencanaan Perpustakaan Nasional ke UPT Perpustakaan UNSOED. Kunjungan tersebut dilakukan untuk melihat sejauh mana pemanfaatan e-resources, jurnal, dan repositori yang terdapat di UNSOED.

Maju Terus Pantang Mundur, Tak Kenal menyerah !!

Sumber: http://unsoed.ac.id/id/berita/tingkatkan-peran-perpustakaan-perguruan-tinggi-di-era-komunikasi-digital

Perpustakaan Sosialisasikan Cara Akses Jurnal Internasional ProQuest dan E-Book

Perpustakaan Universitas Tidar mengadakan Workshop dan Seminar dengan tema Sistem Penelusuran Informasi Perpustakaan dan Akses e-journal serta e-book, Rabu (11/10). Kegiatan yang berlangsung di Auditorium UNTIDAR kali ini digelar untuk memantapkan penggunaan e-book serta e-journal bagi mahasiwa dan dosen.

Penggunaan kedua sistem terus mengalami kenaikan dari awal peluncurannya. Capaian peningkatannya terhitung per bulan Januari 2016 sampai April 2017 yaitu pengakses e-book IG Publishing pada tahun 2016 sebanyak 53 orang meningkat menjadi 93 orang per hari di tahun 2017. Untuk e-journal Proquest diakses oleh 250 pengakses ditahun 2016  dengan diunduh sebanyak 35 kali per harinya, naik 2 kali lipat menjadi 541 pengakses tiap harinya dan diunduh sebanyak 126 kali per harinya.Peningkatan akses e-journal dan e-book ini menjadi indikator bahwa perpustakaan UNTIDAR hendaknya mulai berbenah dan mempersiapkan diri bertransformasi menjadi perpustakaan digital.

Hendro Wicaksono, SS., M.Hum selaku pembicara memberikan dorongan kepada sivitas akademika agar turut aktif memanfaatkan perpustakaan semaksimal mungkin. Memasuki era digital, perpustakaan digital juga mendukung kemajuan universitas itu sendiri. “Perpustakaan digital maksudnya menerapkan teknologi semaksimal mungkin dalam pelayanan perpustakaan,” jelasnya.

Ia menjelaskan untuk menuju perpustakaan digital bukan hanya didasarkan kemudahan dengan sumber digital yang dibutuhkan oleh pengguna, tetapi juga tempat yang nyaman dan buku yang dibutuhkan dapat dijangkau sehingga dapat mengajak lebih banyak pengunjung untuk memilih perpustakaan sebagai sumber informasi. Pustakawan juga berperan penting dalam peningaktan mutu perpustakaan, karena pustawakan dapat menjadi pemandu bagi pengguna perpustakaan.

“Pustakawan harusnya dapat menyediakan literatur, memandu pengguna sampai mendistribusikannya kepada pengguna bagaimana menggunakan perpustakaan secara langsung maupun secara online,” katanya.

Menurutnya perlu untuk membangun repositori institusi yang nantinya dapat digunakan untuk akreditasi. “Repositori Institusi merupakan tempat penyimpanan dan penyebarluasan  informasi atau materi yang diterbitkan oleh institusi induknya,” tambahnya.

Selain menjadi pembicara, kali ini beliau juga membantu untuk mensinkronkan data perpustakaan dengan server universitas. Sinkronisasi ini memudahkan mahasiswa dalam mengakses E-book dan E-journal yang selama ini mengalami kendala dalam kecepatan akses.

Sumber: http://untidar.ac.id/perpustakaan-untidar-persiapkan-diri-jadi-perpustakaan-digital/

TEORI EKONOMI MIKRO I

teori ekonomi mikro

Buku ajar Teori Ekonomi Mikro I ini disusun untuk membantu mahasiswa dalam mempelajari Teori Ekonomi Mikro secara mudah karena buku ini dibuat ringkas dan cukup jelas.  Isi dari buku ini disesuaikan dengan materi dalam diskripsi mata kuliah Teori Ekonomi Mikro I.

Full text, unduh buku klik di sini atau klik di sini

PROSIDING SEMINAR NASIONAL KABASTRA II 2017: PENGAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING DALAM KERANGKA SASTRA DAN BUDAYA

Program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing atau yang lebih dikenal dengan BIPA merupakan salah satu primadona baru dalam pengajaran yang terdapat di perguruan tinggi. Kehadirannya bak jamur yang tumbuh di musim hujan. Setiap kampus baik negeri maupun swasta kini sudah memiliki program BIPA tersebut. Tak ayal banyak seminar dan kajian yang tiap tahun dilakukan untuk lebih menguatkan program BIPA di instansi-instansi yang mengusung program ini.

Pengajaran BIPA di kampus-kampus tidak dapat dilepaskan dari budaya dan sastra. Karena kedua hal tersebut sangat berkaitan dan dapat dijadikan sebagai salah satu pendekatan yang menarik dalam mengajarkan BIPA.

Materi yang diajarkan dalam program BIPA tak hanya melulu tentang kosakata bahasa Indonesia, tetapi juga dapat dikaitkan dengan budaya dan sastra sehingga pengajaran menjadi lebih menarik dan menjual.

Berdasarkan hal tersebut, Pusat Bahasa Universitas Tidar, Balai Bahasa Jawa Tengah, dan HISKI Komisariat Kedu mencoba untuk mengadakan Seminar Nasional Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (KABASTRA) dengan tema “Pengajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing dalam Kerangka Sastra dan Budaya” pada 9 September 2017 di Auditorium Universitas Tidar.

Dengan adanya acara tersebut diharapkan para peneliti, dosen, guru, dan khalayak umum yang mencintai BIPA, budaya, dan sastra akan dapat berkumpul untuk memperbincangkan isu, fenomena, serta gagasan baru dalam kaitannya dengan kajian BIPA, budaya, dan sastra yang sampai sekarang ini sudah mendapatkan tempat yang istimewa.

Beberapa kajian yang telah dilakukan oleh para dosen, guru, peneliti, praktisi, ataupun masyarakat pecinta bahasa, sastra, BIPA dan pengajaran yang terangkum dalam buku ini semoga dapat memberikan manfaat, warna, dan wacana, serta inspirasi baru sehingga harapannya buku ini dapat dipakai sebagai salah satu referensi dalam melakukan kajian ilmu pengetahuan di bidang bahasa, sastra, BIPA dan pengajarannya.

Prosiding dapat diunduh klik di sini